Makassar, Inspirasimakassar.com:

Sebelum PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) transparan soal enetapan harga kios, maka Walikota Makassar, Mhammad Ramhdan Pomanto enggan mdannyenyetujui pedagang pindah ke los baru di Pasar Sentral. Mohammad Ramdhan Pomanto mengakui, sekalipiun  sudah ada kesepakatan harga  los yang terbangun antara kedua belah pihak, yakni edagang dnegan pihak MTIR, namun kesepakatan tersbeut bukan atas kesepengetahuannya.

Danny, sapaan sarjana arstek Unhas tersebut mengemukakan, kesepakatan kedua belah pihak, belum dia setujui. Karena dianggap  belum dilakukan secara terbuka. “Saya tidak mau kesepakatan tersbeut dilanjutkan, jka tidak ransparans,” tegansya.

JIka tidak ada arang melintang, Senin, 9 Januari 2017 hari ini, pihaknya akan melakukan pertemuan lanjutan dnegan pimpinan MTIR dnegan pedagang untuk membahas harga. Dia berharap agar pertemian tersebut berjalan lancer , sekaligus  membuahkan hasil memuaskan. SEhingga, ada kepastian harga los yang bisa aditetapkan berasarkan kesepakatan bersama dan dilakukan secara transparan.

Andi Parenrengi, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral Makassar mengakui, sudah ada kesepakatan pedagang dnegan pihak MTIR. Hanya saja, dirinya tidak bersedia embeberkan harga los yang telah disepakati tersebut. (hf-din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAsdir I PPs UIM Ikut Konfrensi Internasional di Thailand
Berita berikutnyaDPRD Makassar Soroti Tiga Perusda
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here