walikotaMakassar, Inspirasimakassar.com:

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto meminta, pejabat Pemerintah Kota Makassar tidak boleh merespon ajakan manajemen atau pengelola Hotel Myko untuk menginap gratis. Pasalnya, pemberian kamar gratis adalah cara-cara gratifikasi. Karena itu, jangan ada yang berani mencoba-coba menerima tawaran tersebut.

Menurut walikota bertagline DIA ini, jika ada yang menerima ajakan menginap gratis di Hotel Myko, kelak akan berdampak buruk. Bahkan, akan berkaibat pada pungutan liar, atau sejenisnya. “Yang pasti, siapapun dari pejabat pemerintah kota berani menerima ajakan menginap gratis di sana (Hotel Myko), maka tunggu saja, kami akan melakukan evaluasi terhadap yang bersangkutan,” tegasnya.

Pernyataan senada dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh. Mantan pelaksana tugas Kadispora Kota Makassar ini menegaskan, fasilitas kamar dari Hotel Myko tidak perlu, dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilarang menerima. Apalagi, fasilitas kamar tersebut tidak ada dalam kerjasama.

Penegasan Walikota dan Sekda Kota Makassar tersebut terkait manajemen Hotel Myko akan menyediakan 216 kamar kepada pimpinan SKPD bersama keluarganya secara cuma-cuma. Bahkan, manajamen hotel ini akan mengundang walikota Makassar untuk menginap. (hf/din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRudianto Lallo : Pemerintah Kota Harus Konsisten
Berita berikutnyaSetelah AMR, Giliran DPRD Makassar-Pengembang Bahas Fasum
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here