Ketua LPPM UNSAW Makassar, Reny Murniaty, (kedua dari kanan) foto bersama dengan pemateri dan dosen-dosen UNSAW usai wokshop di kampus Jl. Kandea Makassar. (foto:humas unsaw)
Ketua LPPM UNSAW Makassar, Reny Murniaty, (kedua dari kanan) foto bersama dengan pemateri dan dosen-dosen UNSAW usai wokshop di kampus Jl. Kandea Makassar. (foto:humas unsaw)

MAKASSAR – Civitas akademika kampus terutama para dosen setiap saat dimotivasi untuk memperkuat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Guna lebih mendorong dosen pada kegiatan itu,  maka kampus melakukan workshop penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Rabu 13/4/2016 di aula Universitas Sawerigading (UNSAW) Makassar.

Demikian ditegaskan Ketua LPPM UNSAW Makassar, Ir. R.A. Reny Murniati, MT di temui di kampusnya, Jl. Kandea I Makassar, Kamis 14/4/2016.

Dijelaskan, kegiatan tersebut diikuti pada dosen dengan tujuan lebih memperkenalkan beberapa program dari Kemenristekdikti RI terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua kegiatan itu sebagai upaya merealisasikan  Tri Dharma Perguruan tinggi di kampus, tandas magister tehnik PPs-UNHAS ini.

Tampil selaku nara sumber dalam workshop itu, dosen Fakultas Tehnik UMI Makassar, Syarifuddin Nodjeng, MT, Ph.D. Dia banyak memberikan bimbingan dan membagi pengalaman selama ikut program penelitian dibiayai Kemenristekdikti, tegas Reny

Setiap tahun beberapa dosen UNSAW sempat lolos proposal penelitian dan dibiayai oleh pemerintah. Tahun 2006 ada tiga dosen mengajukan hibah doktor. Ketiga dosen yayasan ini, sedang merampungkan studi S3.

Mereka yang mengajukan, Muhammad Yahya dan Adi Sumandiyar sedang merampungkan penulisan disertasi prodi S3 Sosiologi PPs-UNM serta Asmah lagi menyelesaikan studi S3 ilmu hukum di PPs-UMI Makassar, tegas mantan Dekan Fakultas Tehnik UNSAW Makassar ini. (Yahya M.)

 

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaHIMIKOM UMI Makassar Aktif Gelar Kegiatan
Berita berikutnyaMelanggar
Journalist Inspirasi Makassar. Lahir di Kutai Kartanegara, 25 Juli 1972. Studi SD hingga SMP (MTs As'adiyah) diselesaikan di sebuah desa penghasil batu bara, Santan Tengah, kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Menyelesaikan S1 di Fakultas Teknik Elektro, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Februari tahun 1999. Sementara pendidikan menengah atas ditempuh di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Watampone, Bone, Sulawesi Selatan. Mantan wartawan harian Fajar Makassar, penyiar dan reporter di radio berita Independen Fm serta kontributor Radio Berita 68H Jakarta.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here