Ambon, Inspirasimakassar.com:Kehadiran H.Eddy Pattisahusiwa,SE menduduki kursi raja mendapat tanggapan positif. Beragam pandangan anak negeri baik di negeri Siri Sori Islam sendiri, maupun di perantauan. Mereka mengharapkan raja, tidak sekadar menjadi simbol, melainkan mampu menunjukan kewibawaannya sebagai kepala pemerintahan, sekaligus kepala adat yang baik.
Raja harus memainkan peran pentingnya. Pemimpin yang kapabel dan visioner. Dia harus mampu mengayomi, merangkul, sekaligus menumbuh-kembangkan pranata-pranata yang berlaku. Pemimpin baru, sekaligus harapan baru bagi peningkatan persatuan dan kesatuan, kesejahteraan masyarakat, meningkatkan rasa keberagamaan, hingga pelestarian adat dan kebudayaan. Raja sekaligus memimpin pemerintahan dengan jujur, adil, aktif, transparan, dan meningkatkan kemaslahatan dan keterantraman bagi masyarakat.
Pemimpin yang baik, akan meninggalkan kenangan indah, yang tidak akan dilupakan masyarakat. Misalnya, saat kepemimpinannya, ekonomi masyarakat lebih berkembang, nilai-nilai ketaatan lebih memadai, serta toleransi di antara masyarakat semakin kuat. Disinilah, diperlukan fungsi dan peran raja dengan perangkat desa berjalan sesuai aturan. Karena itu, hadirnya Raja Eddy Pattisahusiwa agar mengawal struktur pemerintahan dengan baik. Tentunya, agar tidak dimanfaatkan pihak lain. Jauhkan saling fitnah memfitnah, tuding menuding. Hindari mencaci maki, dan lainnya.
Dukungan sangat luar biasa, terlihat dari antusiasnya masyarakat mengikuti latihan ritual-ritual adat demi kesuksesan pelantikan raja, pada Sabtu, 27 Januari 2018 ini. Di antaranya, latihan Auwole, kapata-kapata, hingga penyambutan para tamu penting menggunakan poli-poli. Dukungan lainnya datang dari negeri negeri tetangga. Ullath, Ouw, Siri Sori Amalatu. Termasuk Haria yang tidak lain adalah pela gandong.
Gubernur Maluku, Ir.H.Said Assagaf dan Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal,SH yang telah diikatkan sebagai warga Siri Sori Islam oleh mantan Raja Siir Sori Islam, Jhoni Karim Pattisahusiwa tiga tahun lalu mengharapkan Eddy Pattisahusiwa terus membangun kepercayaan masyarakat kepadanya. Raja harus membangun dan mempererat hubungan kerahiman kepada seluruh warga. Termasuk, mempersiapkan program-program unggulan dengan matang.
Tentunya, program yang harus digagas raja bersama seluruh komponen pemerintahan tersebut, nantinya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Penggunaan dana desa yang lebih transparan.
Banyak permasalahan yang perlu dibenahi oleh raja baru. H.Abas Sopamena,SH. Warga Siri Sori Islam di Makassar ini mengharapkan, Eddy Pattisahusiwa harus memiliki gagasan-gagasan untuk menumbuhkembangkan penggunaan bahasa Siri Sori Islam, khususnya bagi orang tua kepada anak-anak mereka. Jika perlu, usulan agar ada muatan lokal bahasa Siri Sori Islam di sekolah. Jika tidak dikuatirkan kelak bahasa Siri Sori Islam bisa hilang.
Ketua Kerukunan Keluarga Besar Siri Sori Islam (KKBSSI) Surabaya, Djamal Patti mengakui seluruh warga Siri Sori Islam di Jawa Timur mendukung siapapun sebagai raja di Negeri Siri Sori Islam. “Satu harapan yang kami minta, raja yang baru bisa membangun negeri ini dengan baik. Dan, ke depan negeri ini harus lebih baik dari saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, hal yang lebih penting adalah, membasmi kebiasaan anak –anak muda, atau orang orang yang biasa minum-minum minuman keras, utamanya sopi. Termasuk, jangan biarkan adanya permainan judi, khususnya togel.
Saat ini, merupakan moment terbaik untuk raja baru, menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk warga. “Mari katong samua mendukung program pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, khususnya lagi program-program, yang nantinya disusun oleh raja yang baru, sehingga ke depan negeri tidak tertinggal, melainkan mampu bersaing secara sehat dengan desa-desa lainnya. Baldatun toyyibatun warabbun gafur. Amiiin YRA.
Warga Siri-sori Islam lainnya, Nu’man Pelupessy. Dia mengharapkan, raja baru bisa melakukan bersih-bersih di tingkat pemerintahan, adat, maupun agama. Tentunya, agar negeri ini kembali berkah. Senada Nu’mang, Najir Saimima pun demikian. Dia bersemangat dengan pelantikan ini, setelah diidamkan sekian lama. Intinya, demikian Najir Saimima, mayoritas masyarakat mengharapkan, ada harapan baru dari pemimpin baru. Dan, yang lebih penting lagi, ada sentuhan lain, agar rejeki di lautan dan hutan keberkahan buat negeri ini.
Di sisi lain, Is Pelupessy mengharapkan, agar raja baru bisa memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM). Khususnya, yang sudah lama menggeluti bagea, sagu tumbu, kue jamur, kacang gula, dan lainnya.
Sebagai orang yang pernah hidup di Jakarta, Raja H.Eddy Pattisahusiwa tentunya punya banyak pengalaman. “Kami berkeinginan agar, bapak raja yang sudah punya banyak pengalaman, khususnya di bidang UKM. Dengan jaringan yang beliau miliki, setidaknya bisa lebih menggairahkan dan menggiatkan pelaku UKM, agar apa yang mereka kreasikan lebih berkembang,” tutur Is Pelupessy.
Di sisi lain, Ama Kaplale mengharapkan, Raja Eddy Pattisahusiwa tidak bole melupakan peran kaum perempuan. “Ingat perempuan itu ujung tombak kemajuan. Karena itu, raja yang baru agar lebih aktif memperhatikan begitu banyak potensi perempuan yang ada di Siri Sori Islam ini,” urainya.(is pelupessy-din)