Morowali, Inspirasimakassar.com:

Di masa pandemi Covid-19 ini cukup memprihatikan, proses pembelajaran dibatasi dan tidak bertatap muka, namun hanya lewat daring gunakan android dan anak SD pun mengharuskan Ujian Akhir Semester
(UAS) di rumah pada 29 April sampai 1 Mei 2020.

Ada tujuh mata pelajaran yang di jadikan Ujian Akhir Semester yaitu Bahasa Indonesia, Matematika,PKN , IPA, IPS, Agama Islam dan Seni Budaya

Salah seorang siswa SDN 1 Bahodopi Morowali, Arman Nova Hidayah akrab di sapa Arman, siswa kelas 6 SD yang mengikuti UAS secara online

Lewat bantuan pesawat android, siswa dan guru berkomunikasi dan mengirimkan soal-soal UAS menggunakan aplikasi WhatsApp, lalu Arman mengerjakan dengan waktu yang sudah tertera di soal UAS.

Siswa ini mengerjakan soal yang telah di kirimkan guru dengan tetap menggunakan seragam sekolah sebagai tanda bukti dengan berfoto bahwa ia sedang mengikuti UAS.

Sisi lain dari dari UAS online di masa pandemi Covid-19, orang tua dari siswa lebih leluasa mengajari anak nya soal-soal yang dianggap sulit untuk mengerjakan.

Orang tua di rumah sangat berperan penting bagi anak-anaknya sekaligus madrasa pertama untuk anaknya

Keluhan dari orang tua siswa, minim nya jaringan mengharuskan Arman keluar rumah cari jaringan mengirimkan hasil jawaban yang telah dikerjakan ke gurunya.

Dan ujung-ujungnya siswa ini tetap keluar rumah, semoga saja ada kebijakan dari sekolah bagi yang terkendala jaringan, ujar orang tua Arman

Berjarak sekitar 3 km dari rumah untuk mendapatkan jaringan yang lebih bagus dan di temani oleh kakaknya mengendarai motor, berlangsung selama 3 hari berturut-turut Arman keluar rumah dan hanya mengandalkan masker setiap keluar. (Al Hidayah– Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar, melaporkan dari Morowali)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAppi Kembali Salurkan APD Standar Medis
Berita berikutnyaIqbal Suhaeb : PSBB Redam Corona di Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here