KUTAI KARTANEGARA – Banjir masih terus merendam desa Santan Tengah, kecamatan Marangkayu, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Meski sudah mulai surut, namun penurunannya tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 7 cm. Hingga Selasa, 10/2, ketinggian air masih mencapai satu meter.
Pagi ini sejumlah murid yang melakukan kerja bakti membersihkan ruangan guru yang terendam banjir tadi malam menemukan “pintu darurat pesawat Air Asia”, pesawat yang mengalami kecelakan akhir tahun lalu dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura.
“Ada-ada saja siswaku bikin heboh, katanya temukan pintu darurat pesawat Air Asia… Saat melakukan pembersihan ruang guru yang baru saja terendam banjir,” canda Saharuddin, S.Pd, M.Pd, kepala SDN 015 Santan Tengah melalui akun facebooknya, pagi ini.
“Ha haa lain, itu landasan lampu ruang guru sudah rusak trafonya,” lanjut Saharuddin menanggapi celetukan netizen, pemilik account Fathur Rahman, warga Santan Tengah yang sekarang menetap di Bengalon, Kutai Timur. ”
Banjir yang merendam desa Santan Tengah sudah berlangsung sekitar 2 bulan. Selain menggangu aktivitas warga, banjir juga mengakibatkan tanaman warga gagal panen.
