Makassar, Inspirasimakassar.id:
Indonesia saat ini sudah memasuki masa “Pesta Demokrasi” Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pemilu yang damai bukan hanya menjadi tugas pemerintah dan penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga negara Indonesia.
Terkait netralitas pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi fokus perbincangan yang sensitif di masyarakat, menjadi tolok ukur akan harapan besar dan selayaknya ASN terbebas dari intervensi politik praktis, tidak hanya menjadi pengurus bahkan menjadi simpatisan pun merupakan hal terlarang.
Sekretariat dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar, H.Sahyal menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang digelar 27 November mendatang. Penegasan itu disampaikan di sela sela apel pagi rutin yang digelar di halaman kantor DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin, 19 Agustus 2024.
Dahyal menyebtukan, seluruh ASN di lingkungan sekretariat DPRD Kota Makassar diharapkan untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis serta tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik.
Netralitas ASN dalam proses Pilkada, jelasnya, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menjamin bahwa pelaksanaan pemilihan umum berlangsung dengan adil dan transparan. (titi)