Makassar – Umumnya saat melaksanakan sahur kita masih merasakan kantuk dan ingin segera kembali ke tempat tidur setelah makan. Namun, kebiasaan tersebut sebaiknya anda tinggalkan karena ternyata ketika tidur semua organ dalam tubuh akan melambat metabolismenya, seperti usus dan lambung akan lambat dalam mencerna makanan. Akibatnya, makanan tidak tercerna dengan sempurna.
Makanan yang tidak tercerna dengan sempurna akan di “makan” oleh bakteri buruk . Jumlah bakteri buruk di lambung dan usus menjadi dominan, dimana sifat bakteri ini adalah anaerob (miskin oksigen), hasil metabolisme bakteri bersifat asam. Bakteri akan menghasilkan zat asam nitrit yang bersifat SANGAT ASAM. Asam nitrit akan meningkatkan derajat keasaman tubuh. Selanjutnya derajat keasaman tubuh meningkat drastis akan membebani sistem metabolisme tubuh. Ingat!!! Asam nitrit SANGAT, SANGAT, SANGAT beracun untuk liver anda!
Liver akan bekerja keras melawan racun, Sel darah putih akan gencar diproduksi untuk melawan bakteri jahat tadi. Tubuh akan bekerja keras hanya untuk menghilangkan racun dan terjadi penumpukan gas racun amonia dalam tubuh anda akibat makanan yang tidak tercerna menjadi busuk dalam usus dan lambung anda. Semua ini terjadi hanya karena anda tidur segera setelah sahur.
Kesimpulannya, tidur setelah sahur akan berkontra-indikasi terhadap tujuan puasa: yaitu ingin sehat karena tidur setelah sahur akan merusak liver, membuat dominan bakteri jahat, menambah derajat PH keasaman tubuh, INGAT, jika PH tubuh anda dibawah 4, maka sel kanker akan mulai tumbuh, keadaan tubuh menjadi an-aerob (miskin oksigen), dan sel kanker akan tumbuh pesat pada sel tubuh yang paling anaerob.
Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur. Usahakan lawan kantuk dengan bertadarus, mengaji, membaca buku, sekalian tambah pahala. Jadi, boleh tidur 1-2 jam setelah makan.
Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, selain mendapatkan pahala yang berlipat, anda akan memperoleh tubuh yang sehat dengan meninggalkan kebiasan segera tidur setelah melakukan sahur. (Sumber : Group KAWATMKS)