Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pemerintah Kota Makassar bersama Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menandatangani “Memorandum of Understanding” (MoU) terkait penyaluran beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut antara Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal S Suhaeb dengan Pimpinan Cabang Perum Bulog Makassar, Murniaty Kamase. Sementgara yang menyaksikan adalah Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sulselbar, Eko Pranoto bersama jajaran Dinas Perdagangan Kota Makassar, di Rujab Walikota Makassar, Rabu, 26 Februari 2020.

Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal Suhaeb mengemukakan, kerja sama yang digagas dengan Perum Bulog segera terealisasi dan berkelanjutan bukan hanya pada beras, melainkan bahan pokok lainnya.

Pernyataan senada dikemukakan Eko Pranoto. Menurutnya, MoU ini merupakan pertama kalinya dilakukan dengan Pemerintah Kota Makassar. Sehari sebelumnya juga dilakukan penandatanganan MuO dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Eko berharap, para pimpinan OPD juga harus menyampaikan kepada para ASN bahwa beras dari Bulog saat ini kualitasnya tidak diragukan lagi dan dapat diunggulkan.“Ini beras lokal dari Kabupaten Sidrap kita langsung dari pengepul kualitas premium. Kualitas beras dari Bulog sudah tidak diragukan lagi dan semakin baik,” tuturnya, seraya menambahkan, harga beras Rp 11 ribu per kilogram, dibawah harga standar penjualan di pasaran. Merek berasnya yaitu BerasKita. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSatpol PP Makassar Demo
Berita berikutnyaUni Eropa –Pemkot Makassar Jajaki Kerjasama Kemaritiman
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here