Jakarta, Inspirasimakassar,com:
Raja Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, H.Deddy Pattisahusiwa,SE, menerima penghargaan nasional “Nugra Jasadarma Pustaloka. Penghargaan tertinggi bidang perpustakaan ini ia terima di The Ballroom Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin No 9 Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2019, malam ini. Usai menerima penghargaan bersama sejumlah sultan di beberapa provinsi, Jumat (6 September) dinihari nanti H.Deddy Pattisahusiwa bertolak ke Ambon, untuk menerima sekitar 150 turis Eropa di Negeri Siri Sori Islam, Jumat siang.
Penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI yang diterima putera dari mantan Raja Siri Sori Islam (Alm) H.Abdul Karim Pattisahusiwa dan Hj.Maemuna Ely—cucu dari Raja Aselulu Alm H.Abdul Mutalib Elly yang lahir di kintal Aselulu—sekarang Masjid Raya Al-Fatah Ambon ini, karena ia telah mendedikasikan pikiran, waktu, tenaga dan sumberdaya yang dimilikinya demi kemajuan perpustakaan.
Seperti diketahui, Gemilang Perpustakaan Nasional adalah upaya mempromosikan peran penting perpustakaan, dalam mengembangkan peradaban dan budaya bangsa. Perpustakaan memiliki peran sentral dalam menghimpun, mengelola dan melestarikan karya cetak dan karya rekam gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan.
“Penghargaan nasional “Nugra Jasadarma Pustaloka” yang diberikan negara kepada saya, karena tim penilai telah melakukan penelitian baik terhadap perorangan atau lembaga yang menyimpan, merawat, dan melestarikan naskah kuno secara baik,” tuturnya kepada Inspirasimakassar,com, di Hotel MaxOne, Jalan Sabang, KH Agus Salim, Jakarta Pusat, sesaat menuju arena penerima penghargaan.
Menjawab pertanyaan soal mengapa dirinya terpilih sebagai penerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka, sarjana ekonomi Universitas Padjajaran Bandung dan suami dari Hj.Awies Haeriah, serta ayah dari tiga orang anak dan opa dari tiga cucu ini hanya merincinya secara singkat.
“Intinya, dimulai sejarah para orang tua di zaman Wilhelmina, mengenai Said Perintah, hingga penyebaran agama Islam baik di Siri Siri Islam, Banda, Ambon, Jazirah Leihitu, Liang, dan lainnya.
Termasuk menyangkut makan siri pinang di Maluku, yang konon berasal dari Yaman. Hanya saja makan siri pinang kini sebagian daerah di Maluku, mulai menghilang. Sebaliknya, ketika tahun 2014 dirinya berkunjung ke Yaman, di sana masih ada yang makan siri pinang. “Penjaga toko, termasuk perempuan, pipi-pipi mereka montok-montok, lantaran makan pinang,” urai bendahara umum HMI Padjajaran tahun 1972 ini.
Seperti diketahui, keputusan Deddy Pattisahusiwa menerima penghargaan nasional melalui surat yang dikirim Perpustakaan Nasional. Surat bernomor 1494/3/PKP.001/IX2019 tentang penerimaam Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka tahun 2019, tertanggal 2 September 2019 itu ditantantangani Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sifiana.
Surat itu ditembuskan kepada Kepala Perpustakaan Nasional di Jakarta, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maluku Tengah.
Para penerima penghargaan juga terdiri atas kategori buku terbaik koleksi deposit perpustakaan nasional, lomba bercerita SD/MI tingkat nasional, lomba perpustakaan SLT tingkat nasonal. Lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat nasional. Pustakawan terbaik, pelestari naska kuno, kategori pejabat publik yang berperan aktif terhadap pengembangan perustakaan dan pembudayaan gemar membaca.
Kategori tokoh masyarakat yang berperan aktif terhadap pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca. Masyarakat yang berperan aktif terhadap pengembangan perpustakaan dan pemudayaan gemar membaca. Kategori jurnalis yang berperan aktif terhadap pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca. Kategori media masa yang berperan aktif terhadap pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca. Serta kategori lifetime Achievement yang berperan aktif terhadap pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca.
Deddy Pattisahusiwa menjadi raja setelah menggantikan adiknya Djoni Karim Pattisahusiwa yang meninggal di Masjid Baiturrahman Siri Sori Islam, Sabtu 12 Maret 2015. Deddy dilantik oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua pada Sabtu, 27 Januari 2017.
Dia tamat di Sekolah dasar Tawiri Ambon, SMPN II Ambon, SMA Xaverius. Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung. Tiga orang anaknya masing-masing Moh Aditya Pattisahusiwa—alumni ITB (S1), S2 di Italia—kini manager di PT Hush Pupies Indonesia. Anak kedua Rachmat Saleh Fajri Pattisahusiwa,SH (Loyer) di BUMN PT.Timah Tbk, dan Ananda Chaerunissa,S.Ked (Fakultas Kedokteran Univ.Negeri Sebelas Maret Solo).
Deddy pernah bekerja di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Tingkat I Jawa Barat (1978-1983), bekerja di Kementerian Koperasi (1984), Kepala Seksi Verifikasi di Balitbang Kementerian Koperasi tahun 1985-1990. Tahun 1991-2000 sebagai peneliti Balitban Kementerian Koperasi. Tahun 2001-2007 sekretaris Unit Kemenkop, tahun 1992- general manager PT Gapura Prima Group, tahun 1993-1994 direktur Tehnik dan Perizinan, tahun 1994-1996 Direktur HRD, tahun 1997-2008 direktur marketing. (din)