Rahman RahimINSPIRASI Makassar.com, MAKASSAR –  Meskipun sudah dilantik menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar masa bakti 2016-2020, Rahman Rahim ternyata belum merasakan dirinya sebagai rektor. Pria kelahiran Sengkang, 25 Agustus 1963, bahkan merasa dirinya masih wakil rektor.

“Saya masih merasa wakil rektor. Mungkin karena saya sebelas tahun jadi wakil rektor,” kata Rahman saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) Unismuh Makassar, di Hotel Colonial, Makassar, Sabtu, 13 Agustus 2016.

Ucapan tersebut spontan mengundang tawa dan tepuk-tangan peserta Raker yang berjumlah lebih dari seratus orang, termasuk mantan Rektor Unismuh Irwan Akib, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Syaiful Saleh, Direktur Program Pascasarjana Unismuh Prof Ide Said, serta para dekan dan unsur pimpinan di lingkungan Unismuh Makassar.

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, Anda hanya boleh merasa sebagai wakil rektor selama tiga hari sejak dilantik. Setelah itu, Anda sudah harus merasa sebagai rektor,” ungkap Rahman yang lagi-lagi disambut tawa dan tepuk-tangan peserta Raker.

Mengenai konsep kepemimpinan yang akan dijalankannya, dia mengaku akan mengembangkan pola kepemimpinan yang didasarkan pada colletive leadership  atau kepemimpinan kolektif dengan melibatkan perbagai pemangku kepentingan untuk turut bersama memikirkan pengembangan Unismuh Makassar.

Dia menyatakan akan bekerja berdasarkan prinsip yang teguh dan berupaya sebisa-mungkin menyelesaikan setiap persoalan secara cepat, tepat, dan adil.

“Melalui kepemimpinan kolektif, kita berharap ada kebersamaan dalam membangun Unismuh Makassar yang kita cintai ini,” kata Rahman, seraya menambahkan bahwa sebagai rektor, dirinya mengedepankan prinsip integritas, profesional, dan enterpreneurship. (*)

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here