Ketgam: Prof. Dr. Syamsu Kamaruddin, M.Si (kanan) jabat tangan dengan Sekpel Kopertis IX Sulawesi, Dr.Hawignyo, M.Si berdampingan dengan Prof.Dr. Saban Edhar, M.Si (kiri). saat penyerahan SK Guru Besar di Hardiknas Kopertis IX Sulawesi 2 Mei 2016, di lapangan Growth Centre Kopertis. (foto:wahab)
Prof. Dr. Syamsu Kamaruddin, M.Si (kanan) jabat tangan dengan Sekpel Kopertis IX Sulawesi, Dr.Hawignyo, M.Si berdampingan dengan Prof.Dr. Saban Edhar, M.Si (kiri). saat penyerahan SK Guru Besar di Hardiknas Kopertis IX Sulawesi 2 Mei 2016, di lapangan Growth Centre Kopertis. (foto:wahab)

MAKASSAR – Puncak peringatan Hardiknas, Senin (2/5/2016) di jajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi ditandai upacara bendera di halaman kantor Growth Centre Kopertis IX.  Sekretaris Pelaksana Kopertis IX, Dr.Hawignyo, MM tampil menjadi inspektur upacara dengan membacakan sambutan tertulis Kemenristekdikti RI.  Para peserta upacara berasal dari kalangan dosen, pegawai dan mahasiswa di jajaran Kopertis IX Sulawesi.

Rangkaian upacara diserahkan pula SK dari presiden untuk jenjang Guru Besar bari dua profesor yakni; Prof.Dr.A.Syamsu Kamaruddin, M.Si, Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) di kampus Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar serta Prof.Dr.Saban Edhar, DPK dari STIE Nobel Indonesia Makassar.

Kasubag Kepegawaian Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Drs.Andi Lukman, M.Si ditempat upacara Hardiknas 2016, menegaskan,  kedatangan  dua profesor baru itu, sekaligus menambah daftar panjang Guru Besar b dimiliki Kopertis IX,  berjumlah 53 orang. Para profesor itu ada berstatus selaku DPK serta status Dosen Tetap Yayasan (DTY).

Profesor dengan status DTY berjumlah lebih 10 orang dan dominan berasal dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Para profesor itu menyebar pada beberapa kampus, selain di UMI Makassar, ada juga di Universitas Bosowa Makassar, Unismuh Makassar, Unismuh Parepare, Universitas Sawerigading, Universitas Indonesia Timur, tegas Andi Lukman.

Saat cukup banyak calon Guru Besar yang mengurus berkas untuk mencapai pangkat tertinggi dalam dunia akademik. Kendala pada persyaratan menjadi guru besar, terutama karya artikel ilmiah terpublikasi pada  jurnal ilmiah dengan reputasi internasional, tegas Sekretaris Panitia Hardiknas Kopertis 2016 ini.

Selain penyerahan SK Guru Besar itu, usai proses upacara diserahkan pula piala dan hadiah bagi pemenang  lomba olahraga dan seni,  dilaksanakan menyambut Hardiknas. Tradisi di Kopertis IX, panitia pelaksana secara bergilir kepada kampus-kampus swasta.

Tahun 2016, kampus yang diberi amanah jadi panitia adalah STIKES Mega Reszky dan STKIP Mega Rezky, tahun sebelumnya pernah Unismuh Makassar, UVRI Makassar, Universitas 45 Makassar, STKIP YPUP Makassar, Universitas Islam Makassar, Universitas Satria Makassar, tandas Andi Lukman. (wahab/yahya)

 

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here