Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin menegaskan Pancasila wajib untuk dipertahankan sebagai ideologi bangsa Indonesia karena telah terbukti berhasil menyatukan seluruh perbedaan ditengah masyarakat Indonesia. Hal itu di sampaikan Prof Rudy kepada wartawan usai mengikuti upacara peringatan Kesaktian Pancasila secara daring yang di pimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, di Baruga Anging Mamiri, Kamis (1/10/2020).

“Pancasila itu merupakan rumusan dari pendiri bangsa kita yang sudah final. Itu harga mati untuk kita pertahankan” ujarnya.

Menurutnya, momentum peringatan hari kesaktian Pancasila adalah ruang untuk memperkuat spirit Pancasila di hati nurani bangsa indoensia.

“Pancasila itu spirit kita dalam menggerakkan pembangunan yang berkeadilan. Termasuk di era pandemi saat ini. Kesaktian Pancasila harus kita gelorakan dalam memenangkan pertarungan menghadapi pandemi Covid-19, khususnya untuk menyatukan persaudaraan dalam gerak bersama menerapkan protokol kesehatan”lanjutnya.

Selain Prof Rudy, dalam upacara daring tersebut terlihat hadir Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar, Sittiara, serta Kadis Perhubungan, Mario Said.

Sementara itu di waktu yang sama, Presiden RI Joko Widodo Bertindak selaku inspektur peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Adapun teks Pancasila dibacakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, teks Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dibacakan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.

Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani Ikrar. Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membacakan doa.

“Momentum kesaktian Pancasila membulatkan tekad kita untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila di segala bidang. Pancasila adalah sumber kekuatan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan negara kesatuan RI” tegas Puan Maharani. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaHotel Claro Tawarkan Jajanan Pasar Khas Makassar
Berita berikutnyaTim Forkopimca Bontomate’ne Padatkan Operasi Yustisi di Jalur Pelabuhan Ferry
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here