Makassar, Inspirasimakassar.com:

PT PLN (Persero) mencetak kenaikan penjualan listrik 257.634 Giga Watt hour (GWh) sepanjang 2021, atau naik 5,77 persen dibandingkan penjualan listrik 2020 sebesar 243.583 GWh. Kenaikan ini seiring dengan kesuksesan sejumlah program PLN untuk menggenjot penjualan listrik serta menjadi tanda pulihnya perekonomian nasional.

Sedangkan di wilayah kerja PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, tercatat kenaikan penjualan listrik mencapai 8,19 Tera Watt hour (TWh) sepanjang 2021, atau naik 9 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 7,51 TWh.

Peningkatan penjualan listrik utamanya dihasilkan dari pelanggan sektor industri. Sepanjang tahun 2021, pertumbuhan konsumsi listrik di sektor Industri mencapai 1,73 TWh atau naik 37 persen dibanding tahun 2020 sebesar 1,26 TWh. Peningkatan konsumsi listrik sepanjang tahun 2021 ini merupakan kabar baik dan diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian bagi pelanggan di berbagai sektor.

“Penjualan yang tumbuh ini merupakan kabar baik, karena sektor industri tentu memberikan efek domino bagi sektor lain yang akan tumbuh,” tutur General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, Kamis, 3 Februari 2022.

Di sisi lain pertumbuhan penjualan juga sejalan dengan penambahan pelanggan. Hingga Desember 2021, jumlah pelanggan sebanyak 3.539.848 atau bertambah sebanyak 195.338 pelanggan dari tahun sebelumnya dengan total daya tersambung mencapai 5707,68 Mega Volt Ampere (MVA).

Kesiapan PLN dalam memastikan pelanggan mendapatkan pasokan listrik yang memadai, utamanya telah didukung oleh sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan dengan daya mampu mencapai 2309,67 MW, serta cadangan daya sebesar 704.36 MW.

“Dengan pasokan daya yang dimiliki saat ini PLN memastikan kebutuhan listrik untuk masyarakat lebih dari cukup. Dengan pasokan yang andal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat,” pungkas Awaluddin.

Selain itu, untuk menggenjot penjualan listrik di tengah ancaman gelombang varian baru COVID’19, PLN telah melaksanakan sejumlah program seperti promo tambah daya dan diskon penyambungan baru. PLN juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi.

Saat ini, PLN UIW Sulselrabar telah membangun 3 (satu) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast charging. Di Sulawesi Selatan terdapat 2 SPKLU yakni PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging (25kW) dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW) serta 1 SPKLU di Sulawesi Tenggara yakni PLN ULP WuaWua (2×25 kW).

Dalam waktu dekat, PLN UIW Sulselrabar akan menambah beberapa titik lokasi SPKLU yg tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Selain itu, PLN juga terus mencari peluang pasar baru, seperti di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine. Alhasil sepanjang 2021, PLN telah berhasil memiliki 513 Pelanggan dengan total daya sebesar 14,97 MVA.

“Seluruh program ini terbukti mampu membantu pelanggan menjadi lebih produktif dan efisien sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat,” terang Awaluddin.

Peningkatan layanan tidak hanya tentang menyediakan pasokan listrik, PLN juga memberikan kemudahan pelanggannya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan lewat PLN Mobile, tercatat sudah lebih dari 519 Ribu pengguna yang terdaftar hingga Desember 2021.

PLN telah menyalurkan Rp. 7,6 Milyar atau 97 Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Kedepannya, PLN berharap dan berkomitmen akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaShopeePay Talk, Diskusi Interaktif Bulanan
Berita berikutnya13 Geng Motor Diringkus Polisi, 10 Jadi Tersangka
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here