Gowa, Inspirasimakassar.com:
Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) berjalan sukses.
Salah satu judul dari pengabdian tersebut adalah, PKM Pelatihan Teknis Service Alat Listrik Rumah Tangga bagi Masyarakat Kab. Gowa di Masa Pandemic Covid-19. Pelaksana dari PKM tersebut yakni Dr. H. Ruslan, M.Pd (ketua) dan Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd (anggota).
Ketua Pelaksana PKM, Dr. H. Ruslan, M.Pd mengemukakan, pembukaan sekaligus penyajian konsep teorinya telah disajikan di depan peserta pada Ahad, 13 Juni 2021, di Aula SMAN 4 Gowa, Kota Malino Kabupaten Gowa.
“Kita bersyukur, karena PPM ini dihadiri langsung Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM. Beliau membuka acara secara resmi dan didampingi oleh Nurismi, S.P. Camat Tinggi Moncong, Kapolsek Tinggi Moncong, Lurah Bulu Tanah, Lurah Malino, dan Kepala SMAN 4 Malino, Dra. Hj. Adliah, M.H,”ujar Dr. H. Ruslan, MPd.
Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 20 warga,terdiri dari unsur Karang Taruna dan Guru Sekolah dan Madrasah di Kota Malino.
Ketua Tim pengabdi yang merupakan dosen pada Fakultas Teknik UNM tersebut menuturkan bahwa di era covid-19 ini, beberapa materi dan keterampilan harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah dalam memelihara dan memperbaiki alat listrik rumah tangga.
“Menariknya pada pelatihan ini, karena peserta langsung mempraktekkan bagaimana cara merawat dan service alat listrik rumah tangga,” katanya.
Kegiatan PKM ini di bawah koordinasi LP2M UNM.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya dan keterampilan khususnya di Kabupaten Gowa.
“Semua ini nantinya akan berefek positif pada peningkatan kompetensi dan keterampilan sehingga dapat membuka usaha service alat listrik rumah tangga,”pungkas Prof. Bakhrani A. Rauf.
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, mereka merasa pelatihan ini memberi keterampilan baru, sehingga dapat memelihara alat listrik rumah tangga dan bisa service sendiri alat listrik rumah tangganya di rumah. (Wahyudin).