spa-2

Urusan mengendurkan dan mengencangkan urat syaraf tak pelak lagi telah terjadi ladang bisnis menggiurkan. Apalagi, jika dipadukan dengan perawatan dan upaya mempercantik keelokan tubuh. Sebab, setelah bekerja dan berkutat dengan rutinitas yang menjemukan, para lelaki, maupun perempuan membutuhkan waktu untuk meredakan ketegangan syaraf, sekaligus memanjakan tubuh.

Maka tak heran, jika Solus Per Aqua (SPA) kian merebak di kota-kota besar. SPA ini hampir dipadati bukan saja perempuan, melainkan lelaki. Merendam di kolan air hangat, sembari menghirup wewangian aromaterapi yang menyeruak bisa melegakan otak yang serasa sumpek. Ditingkahi sapuan scrub, elusan lulur disekujur tubuh, plus pijatan dengan aneka minyak-minyakan alami, hmm…timbul sensasi rileks  sungguh menyenangkan.

Atau, saat seluruh tubuh dipijat dengan relaxing massage, dilanjutkan dengan scrub susu. Setelah itu di masker susu totok wajah, dan, diakhiri dengan berendam susu di jacuzzi.Setelah menjalani terapi, kulit terasa resik dan indah. Badan pun terasa ringan.

Bisnis dalam bidang kebugaran tubuh dan spa nampaknya menjadi trend peluang bisnis cukup menjanjikan. Kesadaran dan kebutuhan masyarakat moderen terutama kelas menengah keatas akan kebugaran dan kesehatan tubuh semakin meningkat. Pasalnya, kelompok inilah yang memiliki kemampuan menyisihkan dana demi kebugaran tubuh.

Salah satunya menu SPA  Be Cleopatra. Disini tak hanya merelaksasi dan merawat tubuh, tapi menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit, juga mencerahkan serta menyehatkan kulit. Layanan spa Be Cleopatra ini merupakan paket indulgence yang tersedia di Women & Women (W&W) Spa and Rejuvenating Center. Salon ini berdiri sejak tahun 2008 di Yogyakarta. Selain Be Cleopatra, juga tersedia paket Putri of Java, Chocolate Dip Deeper dan True Ayurveda untuk indulgence packages.

Selain itu, W&W SPA juga menyediakan paket foot massage, pijat desa, deep tissue massage, muscle ease, relaxing massage, slimming and lifting, grande massage, stone massage, V-to woman dan indian head massage.

Indulgence packages bisa dinikmati dengan kocek Rp200 ribu hingga Rp430 ribu. Sedangkan paket yang lain bisa dinikmati dengan kocek Rp80 ribu hingga Rp300 ribu.

Usaha jasa Spa semacam ini belakangan mulai marak bermunculan di Indonesia. Di Yogyakarta yang menjadi salah satu tujuan pariwisata misalnya, banyak bermunculan salon spa atau salon-salon kecantikan.

Merry Yildrim, pemilik W&W SPA, sebelumnya telah lama berkecimpung di bidang spa, terutama di kisaran Hotel Grand Aston di Bali, Jakarta dan Yogyakarta. Berawal dari hobi yang mengantarkannya mengelola spa di hotel-hotel, kemudian merambah spa yang independen yang tidak berada di dalam hotel.

Menurutnya, W&W Spa merupakan spa tradisional yang menggunakan rempah-rempah asli untuk treatment tubuh. Penggunaan rempah-rempah bertujuan untuk meminimalisir penggunaan bahan kimia yang cenderung berbahaya untuk kulit. Rempah-rempah asli tersebut diramu secara tradisional dan digunakan untuk bahan scrub dan lulur. W&W Spa memiliki 10 ruang treatment dan 1 salon. Ruang treatment itu terdiri dari 2 jacuzzi, 4 standing shower, 2 sleaming treatment, dan 2 single treatment.

Belakangan ini, W&W Spa juga menyajikan paket couple, family dan baby. “Dengan adanya paket couple, jadi tidak hanya perempuan saja yang kami manjakan, tapi laki-laki juga. Alasan penggunaan couple juga untuk menghindari imaje jelek, jadi suami harus datang dan menikmati layanan kami bersama istrinya. Paket couple dan baby spa yang sekarang ini digencarkan,” ujar Tisa.

Untuk memperlancar bisnisnya, selain menggunakan promo dan merchant diskon sebagai strategi marketing, W&W Spa juga bekerja sama dengan hotel dan travel agent dengan sistem komisi. W&W Spa membidik pangsa pasar menengah ke atas dengan penghasilan di atas Rp2 juta. Dalam sebulan, paling tidak W&W Spa mampu meraup omset Rp75 juta.

Lain W&W Spa, lain pula Griya Bugar. Griya Bugar merupakan rumah pijat yang menyajikan layanan spa dalam salah satu menunya. Usaha yang dirintis Dr. Handy Suhendra ini pertama kali berdiri tahun 2003 di Semarang.

“Minat masyarakat terhadap spa semakin meningkat. Tempat-tempat yang menyediakan layanan spa juga semakin menjamur. Griya Bugar ingin mengembalikan citra spa dari negatif menjadi positif,” tutur Suhartono, Marketing Manager Griya Bugar di Yogyakarta yang berlokasi di Ring Road Utara Maguwoharjo dan Jl. Seturan Kav 99B.

Meski begitu, pengunjung spa di Yogyakarta tetap fluktuatif.  “Kalau liburan ramai sekali. Kalau musim hujan pengujung malah berkurang,” ujar Suhartono yang menargetkan pelanggan Griya Bugar dari kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas.

Layanan spa memang semakin ramai. Semakin banyak wisatawan yang membutuhkan tempat untuk melepaskan diri dari kelelahan dan kepenatan setelah seharian beraktivitas. Suhartono berharap, ke depannya Griya Bugar semakin ramai dan bisa menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Yogyakarta. (hayati nufus-MIU)

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here