[wr_row][wr_column span=”span12″][wr_text el_title=””]
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyiapkan lahan 20 hektar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya. Lokasinya direncanakan di Muara Sungai Tallo (kawasan reklamasi utara) Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo.
Wali Kota berlatar belakang arsitek itu mengungkapkan pembangunan pembangkit listrik atau solar panel itu sudah bekerja sama dengan pihak Jepang.
Rencana tersebut mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Kepada menteri ESDM, Danny menyampaikan sudah menjalin kerja sama denga negeri tirai bambu melalui MoU.
“Beliau (Sudirman Said) menyatakan dukungan karena Indonesia sendiri tertinggal tentang energi terbarukan,” kata Danny disela-sela Diklat di Lemhanas Jakarta,” Rabu (18/3/2015).
Mantan konsultan kota ini menjelaskan solar panel adalah komponen terpenting dari sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Solar Panel terdiri dari sejumlah Sel silikon (disebut juga solar cells PV) yang disinari matahari/ surya lalu menghasilkan proton yang membangkitkan arus listrik.
“Untuk ketersediaan energi. Pengganti listrik dan migas. Dan sangat efisien, serta ramah lingkungan,” jelas ayah tiga anak itu.
Lebih lanjut Danny mengungkapkan Menteri ESDM berencana meninjau lokasi lahan yang disiapkan membangun solar panel di Makassar.
Apalagi pembangunan itu sudah masuk dalam rancangan tata ruang dan wilayah (RTRW) kota Makassar.
“Kami sampaikan progres itu sudah masuk dalam RTRW kita. Beliau (menteri ESDM) mendukung. Lalu menghimbau seluruh bupati dan walikota utk mempersiapkan hal seperti ini di masing masing wilayahnya,” kata Danny menuturkan bahasa menteri ESDM. (*)
[/wr_text][/wr_column][/wr_row]