Makassar, Inspirasimakaassar.com:

Secara kasat mata untuk membuat video telah menjadi pekerjaan yang sangat mudah dilakukan. Namun hal itu tidaklah semudah yang dipikirkan. Hadirnya peranti kamera dari ponsel pintar membuat semua hal dalam pembuatan foto dan video semakin gampang. Hasil pengambilan gambarnya pun sudah tidak kalah dengan kamera profesional.

Menyikapi perkembangan teknologi yang semakin memasyarakat, maka peluang ini dijadikan sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Terhitung dalam 3 tahun terakhir ini (2018-2021), Dosen dari Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (UNM), melakukan pengadian kepada masyarakat.

Para dosen di kampus Phinisi tersebut memanfaatkan fungsi dalam gawai ponsel pintar. Kegiatan pengabdian berjudul “PKM Pelatihan Pembuatan Video Hasil-Hasil Pengabdian Masyarakat Bagi Dosen Pengabdi dan Staf LP2M UNM”.

Pelatihan ini masuk dalam rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat terpadu Universitas Negeri Makassar yang digelar pada Minggu 27 Juni 2021. Pengabdian terpadu UNM tersebar di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, hingga Sulawesi Barat.

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Baso Indra Wijaya Aziz, S.Sn.,M.Sn, didampingi Prof. Dr. H. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd. Keberhasilan kegiatan ini, karena didukung oleh sejumlah mahasiswa dari Program Studi DKV FSD UNM.

Sinergi keberhasilan kegiatan pengabdian UNM, tak lepas dari dukungan Rektor UNM, Ketua LP2M, Para Dosen Pengabdi, Mahasiswa, Pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat. Terobosan dan inovasi tentu akan terus dilakukan, sebagai wujud nyata, yaitu dengan dilakukannya pelatihan untuk memaksimalkan fungsi kamera ponsel pintar dalam menangkap momen.

Menguasai penggunaan ponsel pintar dalam kebutuhan dokumentasi merupakan target utama yang harus dikuasai oleh para Dosen Pengabdi dan Staf LP2M UNM.

Dosen pengabdi UNM akan semakin terampil dalam mengemas luaran video pengabdian masyarakat yang dilakukan dan staf LP2M UNM, mampu mengolah berbagai materi dokumentasi pada kegiatan-kegiatan pengabdian yang dilakukan Universitas Negeri Makassar.

 Teknologi yang semakin canggih harus dibarengi dengan bekal tentang pemahaman teknik pengambilan gambar yang baik sehingga dapat menyajikan video yang mampu bercerita. Dedikasi pengabdian Universitas Negeri Makassar di masyarakat layak menjadi cerita yang menginspirasi untuk generasi saat ini dan di masa mendatang. (Wahyudin)

BAGIKAN
Berita sebelumyaInvestor tak Perlu Takut Kekurangan Listrik
Berita berikutnyaRatusan Alumni Smansa Smart ’82 Olahraga Bersama di Karebosi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here