wisata
Potensi wilayah KAPET Seram sangat besar. Hanya saja, hingga saat ini, sektor kepariwisataan di pulau Ibu ini belum terkelola maksimal. Padahal, masing-masing kabupaten di pulau terbesar di Maluku ini memiliki Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) beranekaragam. Sebagai wilayah kepulauan dengan kawasan pulau-pulau kecil dan besar, serta kawasan laut, tentunya pengembangan kepariwisataan difokuskan pada obyek wisata alam, terutama bahari, dan juga wisata budaya.
Ada wisata pantai, wisata goa, wisata tirta, air terjun, air panas, danau, wisata petualangan, dan lainnya. Beberapa obyek wisata di pulau ini, bahkan telah dikenal wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Salah satunya, di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Bula, misalnya. Ibukota SBT ini, belum banyak yang tahu, atau mendengar namanya. Pasalnya, kota ini masih terbilang muda, setelah lepas dari kabupaten induk, Maluku Tengah, lebih 10 tahun silam. Sebagai daerah penghasil minyak, Bula juga kaya dengan potensi wisata yang indah dan mempesona. Tidak kalah dengan wisata alam Maluku, maupun Indonesia lainnya.
Hanya saja, wisata alam di Bula belum dikembangkan sepenuhnya. Banyak pantai yang indah dan pulau kecil yang tak berpenghuni. Ada pulau Kon, pulau Teluk Karang, pantai Englas, tanjung Sesa, danau Sole, dan begitu banyak wisata bahari lainnya yang memiliki daya tarik.
Pulau Kon. Pulau kecil ini letaknya di tengah laut. Persis di dua kecamatan. Yakni, Pulau Gorom dan Seram Timur. Pulaunya indah. Keindahan terumbu karangnya, benar-benar membuat Anda terpesona. Disini, Anda bisa menyelam, sekaligus menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa indahnya wisata baharinya. Selain itu, potensi perikanan di Gorom cukup besar.
Berdasarkan mitos masyarakat, ada seorang putri cantik tinggal di dasar laut di sekitaran Pulau Kon. Konon, setiap nelayan yang bertemu dengannya, bakal mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak. Selain pulau Kon yang elok, ada juga Pulau Geser. Pulau ini, salah satu, dari sekian banyak pulau di Kecamatan Seram Timur. Pulau kecil lainnya yang tak jauh Geser dan menarik untuk dikunjungi adalah, Pulau Kwaos, Kidang dan Siwa-Siwan. Di pulau ini, sangat cocok untuk berenang, snorkel dan sun-bathing. Atau pun, menikmati keindahan pemandangan alam yang masih alami.
Pulau lainnya adalah Teluk Karang. Warna warni biota laut dan terumbuh karang di pulau ini selalu menanti kedatangan pengunjung. Jika Anda suka menyelam, Anda bakal mendapatkan pengalaman menakjubkan. Untuk kesini, Anda dapat menggunakan perahu tradisonal, mobil, atau kendaraan roda dua dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Selain memiliki pulau-pulau yang indah, kabupaten yang kini dipimpin Abdul Mukti Keliobas dan Fahry Husni Alkatiry ini juga memiliki danau yang sunggu memikat pengunjung. Danau Sole, namanya. Danau yang terletak di Desa Amarsekaru, di pulau Gorom sangat terkenal. Salah satu kapal pesiar musisi dunia, Mick Jagger dari Band The Rolling Stones pernah ke tempat ini.
Danau ini bersih dan tentunya mengundang Anda untuk berenang atau menyelam. Lingkungan sekitarnya menarik untuk dijelajahi. Dan, perlu Anda ketahui, asal air danau ini tidak diketahui dari mana. Yang jelas, pernah turis asing mengakui, adanya pintu keluar masuk air dari laut. Danau Sole dapat dicapai dengan perjalanan 1 jam menggunakan kapal atau sepeda motor dari Kataloka.
Aktifitas wisata di Kota Bula ini mencapai klimaksnya, saat mengunjungi pulau Karang Bais. Oleh masyarakat di Bula, pulau ini disebut sebagai pulau sejuta pesona. Pulau-nya unik. Tanpa pohon dan tidak berpenghuni. Jika air pasang, pulau ini tidak kelihatan, akibat tertutup air laut. Jadi, wisatawan harus menunggu air surut agar bisa berdiri di atas pulau itu.
Pesonanya terletak pada keindahan potensi bawah lautnya. Mulai dari hamparan beragam bentuk terumbu karang. Disini, ratusan jenis ikan berbagai bentuk, ukuran dan warna. Air yang jernih dan keindahan bawah lautnya membuat berdecak kagum para pengunjung. Untuk menuju pulau ini menggunakan speed boat, hanya 30 menit dari Pantai Bula.
Wisata bahari lainnya yang patut Anda dikunjungi adalah, pantai pasir putih Englas. Pantai indah ini terletak di sebelah timur Bula. Pas di Desa Englas. Pantainya bersih dengan panorama alam yang indah dan air yang sejernih kristal. Pantai ini cocok untuk piknik, berenang, maupun memancing.
Anda juga bisa meluangkan waktu mengunjungi Desa Banggoi. Desa ini didominasi transmigran Bali. Upacara keagamaan biasanya dilaksanakan di kuil-kuil pada saat bulan purnama ataupun event-event menarik dalam kalender keagamaan mereka. Kebanyakan orang sering mengatakan, ada orang Bali hidup di Bula. Tidak lain, karena mereka menjaga tradisi dengan baik.
Jika Anda berkunjung di SBT, Anda juga dapat menyaksikan bekas kediaman Raja Muda Kataloka, Jo. A. Wattimena. Kini kediaman raja itu dijadikan museum yang memamerkan koleksi benda-benda bersejarah. Terdapat gendang tua, dengan hiasan 4 katak diatasnya, yang ditemukan seorang penduduk Desa Amarsekaru pada pemerintahan Raja Kataloka VII (Raja Bintang). Benda-benda lainnya adalah Keris Emas, meriam VOC, dan lain-lain.(gunawan rumadai-bs/inspirasi SBT)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSuku Bati di Pulau Seram, Kepercayaan atau Mitos !!
Berita berikutnyaFarida Mony, Rektor Unidar yang Pernah Bercita-cita jadi Dokter
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here