
Maros, Inspirasimakassar,id:
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berencana maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 diwajibkan mengundurkan diri, atau pensiun dini. Salah satunya, Andi Rosman–ASN di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.
Andi Rosman memilih pensiun dini dari Aparatur Sipil Negara, setelah menyerahkan Surat keputusan (SK) pemberhentian sebagai ASN dirinya langsung kepada Bupati Maros AS Chaidir Syam di Lapangan Pallantikang usai upacara rutin, Senin, 12 Agustus 2024.
Andi Rosman pensiun dini karena akan maju dalam Pilkada Kabupaten Wajo mendatang. Chaidir Syam mengapresiasi kinerja Andi Rosman selama 30 tahun berkarir di Maros, sekaligus memilih ikut kontestasi kepala daerah di kampong halamannya, Kabupaten Wajo.
Pengajuan pensiun dini dari Andi Rosman ini dilakukan setelah dirinya mengamankan partai pengusung di Wajo untuk memuluskan niatnya menjadi orang nomor satu di Wajo. Dia menyebut dalam Pilkada Wajo saat ini dirinya diusung 7 partai dan 3 partai pengusung. Total kursi dari partai pengusung ada 32 kursi dari 40 kursi.
“Tentunya Pemkab Maros sangat mengapresiasi kerja dari ibu Andi Rosma. Beliau sudah lebih 30 tahun bekerja sebagai ASN di Pemkab Maros. Teteapi, hari ini pak Andi Rosman akan mengakhiri karirnya sebagai ASN dan akan memulai karir di bidang lain. Mari kita doakan, semoga beliau sukses dan berterima kasih atas dedikasinya selama ini di Kabupaten Maros. Semoga beliau berhasil,” tutur Chaidir Syam yang juga mantan Ketua DPRD Maros tersebut.
Kepada media, Andi Rosman mengemukakan, sejak menjadi ASN di Kabupaten Maros, dirinya merasakan berbagai pengalaman. Kabupaten berjuluk Buttasalewangan itu memberikan kontribusi yang luar biasa untuk dirinya selama ber- ASN.
Andi Rosman mengakui, mengajukan pensiun dini karena memang sudah memenuhi syarat, maju dalam Pilkada Wajo. Tujuannya, untuk menjaga kenetralan sebagai ASN.
“Menurut saya, sejak bekerja sebagai ASN di Maros ini, saya begitu banyak mendapat jati diri, berkeluarga dan berdomisili di Maros ini. Yang perlu diketahui, sekalipun saya bukan asli Maros, tapi Maros seakan sudah menjadi kampung halaman saya sendiri,” tuturnya. (din)