
Makassar, Inspirasimakassar.id:
Menghormati orang tua, rektor, dan dosen sangat penting. Penghormatan ini harus tertanam kuat sampai kapanpun. Itulah mengapa, usai dikukuhkan sebagai Doktor dengan predikat Cumlaude, di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI), Senin 10 Februari 2025, HM.Ashar Tamanggong yang mendapat kesempatan menyampaikan pesan singkat, selain mengungkapkan rasa syukur, juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian gelar akademik tertinggi itu.
Meski demikian, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar itu mengakui, dirinya tidak menempatkan keluarganya, utamanya orang tua, rektor, guru dan lainnya didalam disertasi setebal 208 yang diberi judul ”Manajemen Pendidikan Karakter MAN 2 Makassar dan SMA Islam Athirah Kota Makassar” itu.
Alasannya jelas, sebab dia tidak mau meng-urut-kan orang tua, atau keluarga pada nomor satu, dan rektor, guru dan lainnya di bawahnya. Begitu pula sebaliknya. Meski tidak tertulis, namun kesemua orang yang terlibat dalam penyelesaian pendidikan selalu melekat dihati sangat dalam.
Doktor HM.Ashar Tamanggong berpandangan, penghormatan kepada orang tua, rektor, dan dosen tidak bisa dipisahkan. Pasalnya, dirinya melihat kontribusi yang diperankan ketiganya begitu besar. Mereka telah menunjukkan penghargaan, bimbingan, dan dukungan dengan bekalan pengetahuan dan keterampilan yang tak ternilai. Malah, mereka tidak sekadar menghargai, tetapi juga membuka jalan menuju sukses.
ATM-sapaan akrab HM.Ashar Tamanggong melihat, pilar kesuksesan, dan atau perjalanan hidup, khususnya pendidikan, jarang sekali berjalan sendiri. Melainkan secara terus-menerus dibentuk dan dibimbing orang-orang sekitar.
Orang tua misalnya, merupakan fondasi demikian kuat. Tidak bisa diragukan lagi, sejak lahir, keberadaan orang tua memberi cinta, dukungan, dan bimbingan yang tak tergoyahkan. Mereka membesarkan, mengajarkan nilai-nilai dasar, dan menanamkan dalam diri pentingnya ketekunan dan integritas.
Orang tualah sering mengorbankan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri untuk memastikan kesejahteraan dan pendidikan anak anaknya. Orang tua bekerja tanpa lelah menyediakan sumber daya yang dibutuhkan anak anak meraih kesuksesan. Serta, orang tualah menjadi penyemangat secara terus-menerus.
Makanya, penghormatan kepada orang tua, tidak sekadar menyampaikan terima kasih, melainkan lebih dari itu, menghormati kebijaksanaan, mendengarkan nasihat, sekaligus berusaha membuatnya bangga.
Selain orang tua dan keluarga, ATM memberikan penghormatan kepada rektor. Ia beralasan, sebagai pimpinan lembaga pendidikan, rektor tentunya memainkan peran penting dalam membentuk lanskap akademis, dan membina lingkungan belajar yang kondusif. Apalagi, kepemimpinan seorang rektor melampaui tugas administratif.
Selain rektor, ada pula guru. Para guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam dunia pendidikan. Dosen yang berdedikasi ini adalah penjaga ilmu pengetahuan, yang dengan murah hati membagikan keahlian mereka dan membimbing melalui konsep-konsep yang rumit.
Menghormati guru berarti berpartisipasi aktif dalam kelas, terlibat dalam diskusi yang bermakna, dan menunjukkan hati yang tulus akan pengetahuan. Ini melibatkan penghormatan terhadap keahlian, dan mengakui kontribusi terhadap pertumbuhan akademis.
Di tempat yang sama, sebelum menutup sidang promosi Doktor, pimpinan sidang, Prof.Dr.H.Mursalim Laekkeng,ASEAN,CPA di hadapan Promotor: Prof. Dr. Hj. Masdar Mas’ud, SE., M.Si, Ko-promotor Dr.H.Andi Bunyamin,M.Pd dan Dr.H.M.Hasibuddin Mahmud,SS,MA, termasuk para penguji masing masing Prof.Dr.H.Abdul Rahman Mus,SE,M.Si, Prof. Dr. H. Baso Amang, SE., M.Si, Dr. H. Ahmad Hakim, MA, Dr. Hj. Rosmiati, M.Pd. Dan, bertindak sebagai penguji eksternal yakni, Prof. Dr. H. Bahaking Rama, MS, serta penguji lintas disiplin ilmu , Dr. H. Adnan Lira, SH., MH, mengharapkan ATM terus mempromosikan Pasca Sarjana UMI Makassar.
“Kami mengharapkan, di setiap kesempatan, termasuk di ceremah ceramah agama, atau kegiatan apapun, Dr.Ashar Tamanggong terus mempromosikan Pasca Sarjana Umi,” ujarnya.
Alasanya jelas, Universitas Muslim Indonesia merupakan lembaga pendidikan tinggi terkemuka. Kampus ini memiliki sejarah panjang, dan berkomitmen untuk menghasilkan para sarjana yang berkontribusi secara berarti bagi masyarakat.
Kampus ini dapat secara efektif memanfaatkan kekuatan jaringan alumninya. Dengan melibatkan alumni sebagai duta dan pendukung, maka secara signifikan dapat meningkatkan sekaligus membangun komunitas akademis yang lebih kuat dan lebih bersemangat.
Pertanyaannya, mengapa alumni menjadi kunci promosi pascasarjana? Tidak lain lantaran, alumni memiliki perspektif dan kredibilitas unik yang melampaui strategi pemasaran tradisional. Mereka adalah bukti nyata nilai dan dampak pendidikan UMI.
Setidaknya ada sejumlah alasan harapan seperti dititipkan Prof.Dr.H.Mursalim Laekkeng,ASEAN,CPA kepada ATM. Pertama, alumni dapat berbagi pengalaman langsung, dapat memberikan peluang jaringan dan bimbingan yang berharga kepada calon mahasiswa, menawarkan panduan tentang jalur karir, dan lainnya.
Dukungan yang Kredibel: Sebagai profesional yang sukses di bidangnya masing-masing, dukungan alumni memiliki bobot yang signifikan. Hubungan mereka dengan program pascasarjana UMI memberikan kredibilitas dan memperkuat reputasi institusi.
Memanfaatkan kekuatan alumni merupakan investasi strategis yang dapat menghasilkan keuntungan signifikan bagi program pascasarjana UMI. Dengan mengakui nilai alumninya dan secara aktif melibatkan mereka sebagai duta dan pendukung, UMI dapat menarik bakat-bakat terbaik, meningkatkan reputasinya, dan membangun komunitas akademis yang berkembang pesat selama bertahun-tahun ke depan. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)