Beranda Berita Citizen Reporter Jaga Nama Baik Kampus UMI Makassar

Jaga Nama Baik Kampus UMI Makassar

0
2464
Wakil Rektor III UMI Makassar bidang Kemahasiswaan dan alumni, Prof . Dr . H . Achmad Gani , SE , M.Si, bersama penulis.
Wakil Rektor III UMI Makassar bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Achmad Gani , SE , M.Si, bersama penulis.

Makassar – Seluruh mahasiswa harus senantiasa menjaga nama baik kampus. Salah satu caranya harus  berupaya semaksimal mungkin mengarahkan mahasiswa ke tujuan proses pendidikan yakni sosok sarjana yang  memiliki akhlak yang mulia, pendidikan berkualitas serta memiliki moral yang tinggi.

Demikian ditegaskan Wakil Rektor III UMI Makassar bidang Kemahasiswaan dan alumni, Prof. Dr. H. Achmad Gani , SE , M.Si, ditemu di ruang kerjanya, lantai 9 Rektorat UMI Makassar, Jl. Urip Sumohardjo, Rabu, 30/3/2016.

 Dijelaskan, mahasiswa tidak boleh tinggal diam melihat perkembangan yang ada diluar  kampus, utamanya pelanggaran baik disengaja ataupun tidak oleh  pemerintah. Civitas akademika harus melakukan kritis membangun sekaligus memberi solusinya.   Demikian halnya dalam penyampaian informasi tidak mengganggu kepentingan masyarakat  umum, tegas Guru Besar Ilmu Ekonomi UMI Makassar ini.

Pada pelaksanaan tugas rutin membantu rektor pada bidang kemahasiswaan dan alumni, pada praktisnya terkadang menemui hambatan,  misalnya  bagaimana mengarahkan mahasiswa ke program yang telah di tuangkan baik melalui program pemerintah maupun kampus, tandas doktor ekonomi PPs-Universitas Brawijaya Malang ini.

Tantangan juga mengajak mahasiswa menjaga identitas kampus sebagai kampus Islami,  tidak boleh menyerah sampai disitu serta tidak boleh berputus asa. Diupayakan sekuat mungkin mengkomunikasikan kepada siapapun juga yang bisa memberi bantuan sehingga pelaksanaan kegiatan agar dapat  berjalan secara  baik, tegas mantan Wakil II Dekan Ekonomi UMI Makassar ini.

Ahmad Gani lahir dan menjalani masa kecil di Sinjai. Ketika duduk di kelas V SD Sinjai, ibunya meninggal dunia dan tinggal di rumahnya bersama saudara-saudaranya.

Jualan Rokok dan Kue  

Selaku anak piatu bermacam cara dijalani untuk mendapatkan ongkos kehidupan. Di masa kecilnya pernah menjual rokok dan berjualan kue yang dibuat kakaknya. Masuk SMEA Siniai dan duduk di kelas 2, pekerjaan pelihara  sapi  diserahkan kepasa adiknya karena dia akan fokus belajar menghadapi ujian akhir.

Semasa duduk di SMEA pernah menjabat sebagai ketua OSIS. Naik kelas 3  dia memasuki organisasi pramuka dan pada tahun 1975 mewakili SMEA Sinjai untuk mengikuti  Jambore Nasional  Pramuka.

Setelah SMEA Sinjai, melanjutkan kuliah jurusan ekonomi di UMI Makassar Universitas,  selama kuliah pernah menjabat  ketua senat. Tahun 1984  diminta oleh almarhum  Rektor UMI kala itu, Prof. Basalamah  menjadi tenaga pembantu di kampus UMI. Tahun 1985  diberi amanah jadi kepala bagian kemahasiswaan. Setelah itu jadi wakil dekan 3 fakultas ekonomi,  kemudian  wakil dekan 2   dan terakhir jadi Asisten Wakil Rektor III UMI Makassar.

Dia  sangat menyukai olahraga, kesehariannya disibukkan berolahraga, karate, volly dan aktif mengurus PSM kurang lebih 5 tahun. Pada 1998-2003  mengurus PSM bersamaan  mengurus sekolah sepak bola Makasar Football School. Sejak  2003 melanjutkan S3  di Unibraw dan menyelesaikan doktor selama 2 tahun 6 bulan.

Mengurus gelar  guru besar dengan waktu cukup singkat 1 bulan 2 minggu.  Tugas pokoknya  membantu rektor mengurus bidang kemahasiswaan, yang  memiliki 13 fakuktas dan 1 program pasca sarjana serta  jumlah mahasiswa mencapai sekitar  26.000 orang.  (Laporan: Nurulsafira Zain, Mahasiswa Komunikasi UMI Makassar)

 

 

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here