Makassar, Inspirasimakassar,com:

Hikmah ber-qurban sangat mendalam. Karena di dalamnya, terdapat kisah yang begitu berarti dan patut dijadikan pelajaran amat berharga dalam menjalani kehidupan di masa datang.

Ber- qurban di hari Idul Adha juga, sebagai penanda, seorang muslim yang taat. Utamanya, bagi  yang berkecukupan. Makanya, dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban). Sesungguhnya, pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi.

Atas dasar itulah, maka Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare, melaksanakan pemotongan 3 ekor sapi. Pemotongan sapi sekaitan dengan pelaksanaan Hari Raya Qurban itu berlangsung di kediaman Ketua Umum IKM Parepare, Drs.Andi Syamsul Alam Mallarangeng,M.Si, Jalan Tupai Makassar, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Usai pemotongan sapi, langsung didisribusikan kepada mereka yang berhak menerima, khususnya keluarga besar IKM Parepare di Kota Makassar. (nyong)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBesok, Silatnas Virtual IKA FKIP Unismuh Makassar
Berita berikutnyaJejali Desa Bontolebang Menguak Fakta Sejarah Emas Hijau di Selayar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here