Beranda Berita Disnakbun Antisipasi Serangan Hama dan Penyakit di Musim Hujan

Disnakbun Antisipasi Serangan Hama dan Penyakit di Musim Hujan

0
7

Pinrang, inspirasimakassar.Id:
Memasuki musim hujan perlu diantisipasi potensi serangan hama penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang biasa muncul pada musim hujan.

Hal tersebut tergambar dalam Monitoring dan Eavaluasi (Monev) serangan OPT Perkebunan dengan Tujuan Antisipasi Hama Penyakit di Awal musim hujan.

Ini dilakukan oleh Tim UPT (Unit Pelaksana Teknis) Proteksi Tanaman Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Provinsi Sulawesi – Selatan, Selasa,19-11-2024.

Program ini, sejalan apa disampaikan Kadis Nakbun Hj. Elvi Martina, bahwa para petugas OPT agar membantu petani melakukan langkah – langkah antisipai terhadap hal – hal yang dapat menghambat perkembangan produksi petani seperti hama dan penyakit.

Pada monev tersebut, tim UPT Proteksi Tanaman Perkebunan didampingi para pengamat OPT perkebunan Disnakbun Kabupaten Pinrang di kebun Kakao yang berada di Wilayah Kecamatan Paleteang.

Veronika Pantan, S.P, Tim UPT Proteksi Tanaman perkebunan mengatakan, monev sebagai langkah antisipasi serangan Hama dan Penyakit tanaman perkebunan, sekaligus sebagai dasar analisis pengendalian yang tepat.

“ Monev ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi awal serangan hama dan penyakit yang dapat dijadikan dasar menentukan pengendalian, dimana dari hasil pengamatan langsung ini lebih muda kami nantinya menentukan tindakan pengendalian yang tepat,” ujar Veronika.

Sementara, Dewi Shinta Rahayu, S.P, Pengamat OPT Disnakbun Kabupaten Pinrang yang mendampingi Tim UPT Proteksi, Provinsi Sulsel, mengarahkan ke titik lokasi yang intensitas serangannya tinggi sebagai sampel yang dapat mewakili keadaan serangan di daerah ini.

” Ini sebagai sampel yang dapat mewakili keadaan serangan di Pinrang, Jenis hama dan Penyakit yang menyerang mayoritas itu juga yang menyerang di wilayah lain,” ungkap Dewi

Terpisah, Ketua Tim Kerja Perlindungan Tanaman Perkebunan, Sunardi, S.P., M.Si, Mengatakan perubahan iklim mengakibatkan OPT berpotensi beradaptasi, sehingga kita harus waspada menghadapi perubahan iklim yang terjadi.

“ Perubahan iklim,mengakibatkan hama dan penyakit berpotensi beradaptasi perlu dibangun kewaspadaan perubahan yang terjadi pada tanaman perkebunan, dan jenis serta keberlimpahan OPT lainnya. Pemantauan secara rutin perlu dilakukan untuk mengantisipasi tingkat serangan OPT dan kerugian yang ditimbulkan.”ungkap Sunardi”.(Rls/ks)

Berita sebelumyaMulyadi sebut, Ali Masykur Musa Masih Layak Pimpin INSU
Berita berikutnyaKadis Hutban Pinrang Hadiri Sosialisasi Penguatan Kelembagaan PPID
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here