Makassar, Inspirasimakassar.com: Program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk usaha kecil dengan meningkatkan eksistensi dan kapasitas untuk mengatasi kemiskinan terus digemakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Tujuannya, lebih mendorong peningkatan omzet usaha mustahik binaan melalui program ZMart. Salah satunya seperti dilakukan BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebagai lembaga utama mensejahterakan ummat dan keummatan, BAZNAS tidak sekadar menyalurkan bantuan konsumtif kepada mustahik semata, tetapi juga memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM. Program UMKM ini dikemas dalam bentuk ZMart.
Program ZMart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung, atau toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil. Program ini guna meningkatkan kapasitas warung, sehingga dapat tumbuh dan berkembang di tengah pasar retail modern, serta mengatasi kemiskinan.
Salah satu warga Kota Makasar yang mendapat keberuntungan adalah Nasriana. Perempuan 37 tahun berdomisili di Sudiang ini, merupakan salah satu saudagar Zmart binaan BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan.
Pendamping ZMart BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Muh.Salman Al Farisi mengemukakan, awalnya Nasriana tidak punya usaha. Sekalipun demikian, dia memilik pengalaman mengelola usaha warung.
“Sebenarnya ibu Nasriana ini punya pengalaman mengelola usaha warung kecil kecilan. Tetapi, lantaran tidak memiliki modal, sehingga kesehariannya hanya membantu suaminya sebagai marbot masjid,” tutur Muh.Salman Al Farisi.
Setelah mendapatkan modal usaha dari BAZNAS lembaga pemerintah nonstruktural yang dipimpin Dr.dr.H.Kidri Alwi ini pada tahun 2022, ternyata usaha ibu tiga orang anak ini semakin berkembang.
“Tentunya, setelah BAZNAS provinsi memberikan modal usaha, tidak kemudian lembaga amil ini membiarkan yang bersangkutan jalan sendiri, melainkan melakukan pendampingan. Utamanya menyangkut pencatatan omzet, cara pendisplayan barang dagangan yang baik, dan bagaimana starategi dalam memasarkan barang dagangan,” jelasnya.
Sementara itu, Nasriana merasa bersyukur lantaran BAZNAS memberi kepercayaan kepadanya.
“ Bantuan modal usaha yang BAZNAS Provinsi berikan kepada saya tentunya sangat bermanfaat bagi keberlanjutan usaha saya. Karena itu, saya berterima kasih kepada BAZNAS Provinsi, sekaligus saya juga mengucapkan terima kaish kepada para Muzakki yang telah menyalurkan ZIS kepada BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan perantara BAZNAS pihaknya sangat merasakan manfaat. Apalagi Covid-19 lalu telah memberikan dampak yang sangat berat kepada keluarganya. “Namun dengan bantuan ini sedikit demi sedikit kami telah bisa melangkah kembali,” tambahnya. (Ahmad Gunawan,citizen reporter melaporkan dari BAZNAS Sulsel)