3.1

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar gelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kota Makassar membahas Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018 , Kamis (16/11/2017). Di ruang Badan Anggaran DPRD Makassar.

Dalam hal ini terlihat Pemerintah kota Makassar fokus meningkatkan kualitas pendidikan dalam rencana belanja anggaran di tahun 2018. Hal ini menjadi pembahasan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.3.2

Dinas Pendidikan kota Makassar mendapatkan alokasi anggaran terbesar di APBD pokok 2018 terbesar 22,42 persen atau senilai Rp913, 68 Miliar dari total belanja daerah. Dinas Pendidikan tetap mendapatkan alokasi terbesar sebesar Rp 913 Milliar atau 22 persen dari anggaran lainnya.

“Anggaran Dinas Pendidikan memang tertinggi karena itu sesuai dengan aturan pemerintah pusat. Ini juga terkait dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar.

Ismunandar menyatakan anggaran Dinas Pendidikan sebesar Rp 913 Milliar terdiri atas total belanja tidak langsung sebesar Rp 652 Milliar dan belanja langsung sebesar Rp 261 Milliar. Pengalokasian yang lebih besar ke Dinas Pendidikan berdasarkan aturan pemerintah pusat tentang pengalokasian keuangan sebesar 20 persen ke peningkatan kualitas pendidikan. “Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat masuk dalam APBD kita sebesar 137 Miliar. Ini memang yang terbesar,” jelasnya.

Salah satu anggota Badan Anggaran DPRD Makassar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Haslinda Wahab meminta perbaikan sarana dan prasarana yang ada di Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Pasalnya, dua dinas ini melayani pelayanan dasar kepada masyarakat.

“Standar pelayanan di Dinas Pendidikan dan Disdukcapil merupakan pelayanan dasar kepada masyarakat. Karena itulah sarana dan prasarananya harus memadai,” kata anggota Komisi A ini.

Diketahui, Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2018 di APBD Pokok yang direncanakan sebesar Rp4,07 trilliun. Angka ini mengalami peningkatan dari APBD Perubahan 2017 sebesar Rp 389 Milliar atau meningkat sebesar 10,55 persen dari total anggaran ini akan dialokasikan di 51 SKPD.

Dalam Rapat Badan Anggaran siang ini dipimpin langsung oleh Koordinator Badan Anggaran DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali yang didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset kota Makassar, Erwin Syarifuddin Haiya menghadirkan Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Tata Ruang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kota Makassar . (humas dprd makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAnggota Komisi B Terima Aspirasi SAPMA PP Makassar
Berita berikutnyaBanggar-Perusda Bahas Ranperda APBD 2018
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here