Makassar, Inspirasimakassar.id:

Legislator Kota Makassar, Yeni Rahman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menghadirkan kawasan khusus tanpa rokok yang bisa dijadikan percontohan. Pernyataan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu di sela sela Sosialisasi Perda nomor 4 tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Hotel Karebosi Premier, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Yeni Rahman mengemukakan, wilayah percontohan tersebut nantinya bisa menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya tidak merokok sembarangan tempat. Misalnya saja, di Desa Bone Bone Kabupaten Enrekang.

“Di sana (Desa Bone Bone), jika ada warga yang ingin merokok, diharuskan ke bukit. Sebab, kawasan yang dihuni penduduk sudah ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok. Dengan contoh tersebut, saya lebih mendorong agar ada tempat khusus Kawasan Tanpa Rokok, atau RW Sehat atau apapun namanya juga  di Kota Makassar ini. Saya pikir memang ini perlu dipikirkan bersama agar Perda KTR yang sudah ada bisa dimaksimalkan,” tegasnya.

Menurutnya,  setidaknya ada duta-duta anti rokok dimaksimalkan perannya. Mereka harus mengajak generasi muda menghindari rokok dengan membentuk komunitas.

 “Kita juga harus gencarkan duta-duta anti rokok ini untuk menumbuhkan terbentuknya komunitas yang lebih besar, tidak sekadar mengajak menghindari rokok, tetapi bisa menciptakan kegiatan-kegiatan positif lainnya,” urai anggota Komisi D DPRD Makassar ini.

Anggota  DPRD  Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024-2029 terpilih ini juga mengakui, melalui kegiatan kegiatan positif yang dilakukan komunitas anti rokok tersebut akan menumbuhkan anak atau remaja lainnya.

Bagi legislator yang dikenal vokal in, dari komunitas yang terbentuk tersebut nantinya melahirkan kegiatan positif yang bisa mengajak anak muda kita atau remaja pada menerapkan pola hidup sehat. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBawaslu : Laporkan, Jika Nama Anda tak Terdaftar di DPS
Berita berikutnyaFatma Wahyuddin Sebut Pendidikan Sangat Penting dalam Kehidupan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here