Beranda Lokal Makassar Warga Keluhkan Lumpur Got ke DPRD Makassar

Warga Keluhkan Lumpur Got ke DPRD Makassar

0
729

Makassar, Inspirasimakassar.com:supratman
Anggota Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makasar, Supratman mengemukakan, sejak lama lokasi inspeksi PAM Antang tidak memiliki saluran pembuangan, akibatnya pasir menumpuk dalam drainase sehingga air dalam drainase meluber ke jalanan.

Melubernya air ke jalanan tersebut membuat puluhan  warga Kelurahan Antang Raya mendatangi gedung DPRD Makassar. Mereka mengeluhkan langkah yang diambil pihak kelurahan yang mengeruk lumpur selokan untuk dijadikan timbunan jalan di pemukiman warga.
Fadel Ramadhan perwakilan warga mengaku, kegiatan yang dilakukan pihak aparat kecamatan dan kelurahan membuatJalan Raya Baruga atau inspeksi PAM Antang menjadi becek.
Dia bahkan mengatakan, program apa yang dilakukan oleh camat dan Lurah Antang, sehingga  lumpur selokan diangkat lalu dijadikan timbunan di jalan. Tidak seperti biasanya dimasukkan dalam karung lalu diangkut.

Fadel juga menyebutkan kalau banyak dampak yang ditimbulkan seperti jalanan menjadi rusak dan becek, sehingga ada beberapa kendaraan yang melintas menjadi tergelincir.

Supratman yang juga legislator Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Kecamatan  Manggala dan Panakkung itu mengakui, telah melihat  lokasi itu, memang disana ada drainase tapi tidak ada pembuangannya jadi pasir dan tanah dalam drainase menumpuk disitu. Biasanya memang dikeruk dan masukkan ke karung tidak tahu kalau dibuang di jalan,” tutur anggota Fraksi Nasdem Makassar ini. (bko)

Berita sebelumyaDPRD Makassar Diskusikan Penyelenggaraan Kesehatan
Berita berikutnyaKomisi C DPRD Makassar Imbau Pembangunan Tol Layang Tidak Mengurangi Ruang Terbuka Hijau
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here