danny pomantoMakassar, Inspirasimakassar.com:

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto geram saat mendengar adanya pejabat yang seolah menjadi pahlawan melindungi sejumlah pengusaha pemilik minimarket yang melanggar aturan. Indikasi tersebut mencuak lantaran puluhan minimarket melanggar yang telah disegel oleh Dinas Penataan Ruang Makassar masih saja tetap beroperasi hingga saat ini.

Untuk membongkar pejabat pencari keuntungan tersebut, Danny mengaku, akan melibatkan pihak kejaksaan untuk mengusut tuntas persoalan tersebut. Bahkan, pemimpin berlatar belakang konsultan tata ruang ini telah memerintahkan Dinas Penataan Ruang untuk segera melakukan penggembokan minimarket melanggar.

Menurutnya, pihaknya akan menutup minimarket bermasalah, atau illegal. Dari banyaknya minimarket yang ada, pemerintah kota Makassar hanya mengeluarkan izin kepada 380 minimarket. Karena itu, Danny—sapaan walikota berlatar belakang arsitek tersebut meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Daeng ini segera mengevaluasi kehadiran minimarket yang demikian menjamur tersebut.

Danny meminta SKPD terkait agar tidak boleh mengampuni keberadaan minimarket bermasalah. Siapapun orang dibelakang minimarket bermasalah tersebut harus ditindak. Karena, kehadiran minimarket tersebut merugikan banyka pihak, utamanya dalam sisi penerimaan pajak daerah.

Menurutnya, keberadaan minimarket di Makassar, seharusnya sesuai sonasi yang telah ditentukan, termasuk wajib memiliki  izin, SITU,SIUP, termasuk IMB. Jika tidak, tentunya kehdiran minimarket tersebut bermasalah. (hf/din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDanny Temui Pangdam VII Wirabuana
Berita berikutnyaTahun ini, 10 Unit Smart Petepete Mengaspal
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here