INSPIRASI-MAKASSAR.COM, MAKASSAR – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menegaskan, dirinya akan mencopot pejabat yang melakukan pungutan liar (Pungli). Tetapi, yang penting dapat dibuktikan.
“Jika ada bukti, siapapun pejabat itu, dan siapapun orang dibelakangnya, saya akan copot,” tegasnya.
Menurut Danny, sapaan Mohammad Ramdhan Pomanto, dirinya tidak asal mencopot pejabat hanya berdasarkan laporan sebatas dugaan, atau disampaikan secara lisan. Tetapi, jika ada bukti kwitansi, ataukah rekaman yag bisa dipertanggungajwabkan kebenarannya, maka tidak ada alasan lain, kecuali mencopotnya.
Walikota berlatar belakang arsitek ini tidak mau laporan masuk kepadanya, hanya berdasarkan suka atau tidak suka. Karena itu, dia meminta kepada seluruh jajaran petugas yang bertugas dilapangan atau di instansi manapun di Kota Makassar, agar menjalankan tugasnya sesuai aturan.
Sejumlah warga Kota Makassar yang ditemui INSPIRASI-MAKASSAR.COM meminta ketegasan Walikota Makassar menindak oknum-oknum yang menggunakan kesempatan melakukan pungli. Menurut mereka, jika saja tidak ada pungli, tentunya biaya yang dikeluarkan, bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
“Kami sangat mendukung langkah walikota, pak Danny memberantas semua bentuk pungutan liar. Sebab, kegiatan pungutan liar ini demikian merugikan masyarakat,” tutur Deddy, warga Panaikang. (hf-din)