Makassar, Inspirasimakassar.id:
Wakil Ketua II Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as mengajak jamaah masjid Darul Muttaqin Minasaupa, utamanya para mustahik dan muzakki sama sama bersyukur, dan bersandar kepada tali Allah SWT. Dari situ, akan ada ketenangan jiwa, serta kebahagiaan akhirat.
Kehadiran Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan di Masjid Darul Muttaqin itu dalam rangka memberikan sambutan mewakili pimpinan lembaga pemerintah nonstruktural berlamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar tersebut, sekaitan penyerahan bantuan kepada 40 mustahik, bada magrib, Sabtu, 27 April 2024.
H.Jurlan Em Saho’as di antaranya mengaku bangga, atas kerja kerja keummatan yang dilakukan baik pengurus masjid, maupun UPZ masjid Darul Muttaqin Minasaupa. Malah, UPZ di masjid bergaya modern klasik islami (Islamic architecture) ini, bersama lima masjid menempati posisi teratas dari sekitar 1.300 masjid di kota yang dipimpin Walikota Moh.Ramdhan Pomanto ini dalam hal penyetoran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) ke BAZNAS Makassar.
“Pelaporan Zakat Idul Fitri dan zakat mall tahun 1445 hijriah tahun ini, Masjid Darul Muttaqin Minasaupa ini salah satu tertinggi, atau lebih seratusan juta rupiah yang disetor ke BAZNAS,” tutur H.Jurlan Em Saho’as.
Drs. Salinri, SH
Saat menyinggung zakat, penyair Indonesia yang berhasil masuk “Top 10” juara lomba tulis puisi dan Cerpen 2023 tingkat nasional yang diselenggarakan komunitas Literasi kita Indonesia lewat karya puisinya berjudul “Iqra atas nama Allah” ini menyebut, jika seluruh ajaran agama Islam sangatlah komplit, termasuk dalam mengatur kehidupan dan harta.
“Zakat bertujuan untuk membersihkan dan mensucikan harta bagi orang yang memiliki kecukupan dalam menjalani hidup. Karena itu, berbahaya jika sudah sampai nisabnya tetapi tidak dikeluarkan zakatnya. Inilah yang mengotori harta kita.. Itu artinya, zakat merupakan bagian dari tiang agama, selain shalat, sehingga memiliki nilai positif sebagai amal yang akan menjadi pertimbangan di yaumil hisab nanti,” urainya.
Sesaat mengakhiri sambutannya, magister di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini mengatakan, zakat mempunyai empat makna. Pertama kebersihan, atau kesucian. Kedua, pertumbuhan, atau perkembangan. Ketiga, kemaslahatan, atau kebaikan. Dan, ke empat, berkah.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Masjid Darul Muttaqin Minasaupa, Drs. Salinri, SH mengaku bangga dengan BAZNAS Kota Makassar yang selalu memerhatikan masjid dengan luas bangunan 1313 m2 tersebut.
Salinri menambahkan, bantuan yang diberikan kepada 40 mustahik tersebut sejatinya berasal dari BAZNAS Kota Makassar. Bantuan yang diserahkan dalam lima kategori yakni, pendidikan mulai dari SD-SMP,SMA, hingga perguruan tinggi. Bantuan usaha ekonomi produktif, pengobatan, dan bantuan pelunasan orang yang berutang, serta berkah ramadhan. (din pattisahusiwa-tim media baznas kota makassar)