Makassar, Inspirasimakassar.com:
Banjir di Kota Makassar menyebabkan setidaknya enam belas titik terendam. Air tiba tiba meluap dan merendam rumah, dan memutus akses jalan. Kejadian tahunan ini, tentu saja membuat panik warga, mulai anak anak, orang tua, ibu hamil, hingga para Manula. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar pun menurunkan Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) ke sejumlah lokasi yang parah.
Di saat kejadian banjir, Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.Ashar Tamanggong bersama tiga wakil ketua dari lembaga pemerintah nonstruktural ini masing masing Ahmad Taslim, H.Jurlan Em Saho’as, dan Waspada Santing—masing masing wakil ketua I,II,dan III memerintahkan seluruh jajarannya segega melakukan bantuan kepada korban banjir.
Untuk itu, Tim BAZNAS Tanggap Bencana bergegas melakukan tugas. Selain menggunakan satu unit Mobil Ambulance, juga satu unit perahu karet dan tenda lipat, tas P3K, Tim BAZNAS Makassar dipimpin Junaidi ini melakukan evakuasi warga di sekitaran Waduk Tunggu Pampang, Kecamatan Manggala, mulai dari Perumahan Ukhuwah UMI, Perumahan Golden Galaxi, dan Perumahan Castel Premium (ketiganya di Kelurahan Bangkala). Tim yang terdiri dari empat personil dibantu relawan LBB dan sukarelawan di Antang ini juga mengevakuasi warga di Perumahan Pesona Nirwana Jalan Borong Raya, Kecamatan manggala, dan di Perumahan CV Dewi, Jalan Abdullah Daeng Sirua.
Di perumahan Golden Galaxi, tim membantu seorang ibu yang sementara hamil, bersama tiga anaknya yang masih kecil kecil. Di perumahan ini, selain evakuasi warga, juga barang barang berharga. Sementara di CV Dewi, salah seorang nenek yang menderita struk juga dievakuasi bersama keluarganya.
Menurut Junaidi pihaknya juga mendirikan Posko Bantuan Baznas oleh BTB Kota Makassar, dan membuat Dapur Air bagi korban pengungsi. “Seperti yang kami ketahui, pengungsi di Masjid Babussalam Borong Raya sebanyak 525, di Masjid Jabal Nur Manggala 100 jiwa, dan di Masjid Muthohirin Manggala terdiri dari 13 kepala keluarga. (din pattisahusiwa)