Pinrang, Inspirasimakassar.com:
Tawuran kembali pecah di Jalan Lasinrang Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Sabtu 15 Agustus 2020, sekira pukul 23.30 wita. Tawuran antar dua kelompok tersebut di picu minuman keras.
, pelaku dan korban sedang mengkonsumsi minuman keras (miras) “.
Sebelum terjadi tawuran, Samri (31) pemuda asal Lingkungan Tantu, Kelurahan Lampa, bersama Ansuri (32) pemuda asal Jalan Lasinrang, Kelurahan Pekabata sedang asyik mengkonsumsi miras. Tiba tiba Ansuri bersama rekan-rekannya langsung melakukan pengeroyokan terhadap Samri (korban), sehingga korban mengalami luka robek pada bagian bibir dan pelipis Sebelah kiri.
Korban Samri tidak terima dianiaya, lalu dia pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada teman temannya.
Tawuran tidak bisa dielakkan lagi. Kelompok pemuda asal Lingkungan Tantu membawa batu, sajam, busur, petasan, kayu dan mendatangi sekaligus mencari pelaku pengeroyokan.
Kelompok pemuda Kelurahan Pekkabata tidak terima atas kedatangan pemuda Tantu. Akhirnya terjadilah tawuran, saling lempar batu, busur, petasan dan saling kejar kejaran.
Kelompok pemuda kelurahan Pekkabata tidak terima atas kedatangan pemuda tantu, akhirnya terjadilah tawuran, saling lempar batu, busur, petasan dan saling kejar kejaran.
Dari aksi tawuran tersebut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan, Enam motor mengalami kerusakan dan dua buah HP hilang saat terjadi aksi tawuran.
“Informasi lain yang dihimpun di lokasi kejadian, tawuran antar dua kelompok pemuda tantu dan pemuda Pekkabata Kec. Duampanua di picu adanya permasalahan terlebih dahulu”.
Polsek Duampanua bersama pemerintah setempat berhasil melerai dua kelompok pemuda yang bertetangga , sehingga kedua kelompok membubarkan diri Pukul 00.20, sementara aparat Polsek Duampanua di back up personil polres Pinrang, berhasil mengamankan lokasi kejadian.
akibat aksi tawuran sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
keesokan harinya 16/8. Korban Samri dan temannya melapor di Polsek Duampanua terkait tindak pidana penganiayaan dan pencurian Hp. (Thamrin