Kadis Pariwisata Sulawesi Barat, Farid Wajdi di Tanjung Talitting Baturoro

Sulbar, Inspirasimakassar.com :
Hamparan pasir putih yang membentang luas, beberapa gazebo ataupun tempat-tempat buat relaksasi ataupun sekadar rebahan yang terpasang di berbagi sudut, serpihan-serpihan kecil karang, tumbuhan mangrouv berjejer yang menjulang dan pemandangan laut nan indah yang kerap dihiasi ombak saling berkejaran lalu dengan teratur silih berganti menghempaskan dirinya di bibir pantai nan putih bersih.

Kadis Pariwisata Sulawesi Barat dan salah seorang inisiator Wisata Tanjung Talitting Baturoro Tubo Selatan Majene


Jika senja sudah menjelang, mentari kembalui ke peraduannya, nampak cahaya kuning keemasan menghiasi langit senja dan laut tanjung Baturoro. Mengingatkan kita dengan Tanah Lot yang ada di Pulau Bali sana.

Wartawan Inspirasimakassar.com, di obyek wisata Talitting Baturoro.
Beberapa Gazebo di berbagai sudut buat bersantai ria atau sekedar buat rebahan

Demikianlah Pemandangan yang mampu menghadirkan keindahan, kesejukan, kenikmatan setiap mata menyaksikan wisata Talitting Beach.
Ada rasa damai dalam dada dan ingin rasanya lebih berlama-lama di tempat ini.Tiada rasa bosan untuk menikmati seluruh pesona yang disajikan Wisata Talitting Beach.

Jika dipoles, ditata oleh tangan-tangan terampil yang faham seni di bidang Pariwisata, bukan tidak mungkin tempat yang sarat dengan keindahan ini mampu sejajar dengan tempat-tempat wisata yang terkenal dan sudah menjadi daerah kunjungan wisata baik lokal maupun mancanegara.
Wisata Talitting Beach cukup menjanjikan bahwa suatu hari nanti dapat menjadi salah satu icon dan Primadona Desa Tubo Selatan.


Wisata Talitting Tanjung Baturoro juga letaknya cukup strategis. Akses menuju lokasi pun sangat mudah karena berada dipertengahan antara kota Mamuju dan Majene.

Beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya…., (sabar-inspirasi sulbar)


BAGIKAN
Berita sebelumyaSun Summit Gelar Annual Show di Hotel Four Points by Sheraton
Berita berikutnyaAstra Motor Makassar Gelar HDC di Trans Studio
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here