Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melakukan operasi malam memantau situasi kondisi kota Makassar, Selasa (24/2) malam. Operasi ini dilakukan memantau situasi kota Makassar yang belakangan disebut tidak aman akibat ulah geng motor.
Turut pula Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta serta Muspida, melakukan operasi mulai pukul 21.00 hingga 23.00 Wita. Tempat pertama didatangi kantor Camat Tamalate di Jalan Tanjung Bunga. Rombongan bermobil ini sudah ditunggu Camat Tamalate Sofyan Djalil.
“Saya minta Dua bulan kedepan camat dan lurah lebih aktif menjaga wilayahnya masing-masing. Untuk memetakan potensi rawan,” jelas Syahrul.
Secara bergiliran, Danny Pomanto juga mengarahkan camat – lurahnya melakukan kunjungan kerumah-rumah warga. Dalam meminimalisir aksi kriminal. “Khusus lurah saya minta datangi minimal 20 rumah warganya yang dianggap rawan lakukan tindak kriminal. Cara ini akan meminimalisir aksi geng motor,” kata Danny ditempat ini.
Selanjutnya rombongan melanjutkan ke Kantor Camat Rappocini, Jalan Teduh Bersinar 22.30 Wita.
Menurut Syahrul kondisi Makassar aman-aman saja. Sehari sebelumnya kata Syahrul juga melakukan operasi malam. Ia menyimpulkan Makassar tidak seperti diopinikan ke publik.
“Aman-aman saja kok. Ini ke 2 kali jalan malam. Nda perlu ada kekhawatiran yang berlebihan lah,” jelas Gubernur Dua periode ini.
Dia merasa bertanggung jawab menyangkut keamanan kota membantu Danny Pomanto.
“Pemerintah itu bertanggung jawab memberikan rasa aman masyarakatnya. Ini bukan pendekatan politik, tetapi murni pemerintahan,” ujar Ketua DPD Golkar Sulsel ini, demikian relise yang diterima redaksi inspirasimakassar.com dari bagian Humas Pemkot Makassar. (*)