Makassar, Inspirasimakassar.id:
Rumah Sakit mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Pentingnya rumah sakit tersebut membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar memiliki harapan besar terkait pembangunan rumah sakit di Kota Makassar, agar sepatnya diselesaikan. Bahkan dari segi anggaran, DPRD Makassar telah mendukung dengan kebijakan anggaran di setiap tahunnya. Sebut saja pembangunan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar, Kasrudi pada Selasa, 30 Juli 2024 mengemukakan, dalam kunjungan untu melihat kondisi Rumah Sakit, pihaknya masih menemukan beberapa kendala dalam pengerjaan proyeknya. Padahal, sejak tahun 2023, proyek ini telah mendapatkan anggaran sekitar Rp9 miliar, namun realisasi pengerjaannya mengalami hambatan.
Anggaran pokok yang diberikan belum direalisasikan dengan baik oleh kontraktor, sehingga proyek ini terhambat. Namun, pengerjaan masih tetap berjalan.
Legislator Fraksi Gerindra Makassar ini menekankan pentingnya penyelesaian proyek rumah sakit tersebut. Pemerintah telah memberikan fokus yang tinggi untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu.
Sebenarnya, jelas Mario David, kebutuhan mendasar masyarakat di Ibukota Sulawesi Selatan ini adalah harus bisa terpenuhi. Legislator Fraksi NasDem Makassar ini menyebut, keberadaan rumah sakit ini sangat diharapkan oleh masyarakat setempat, mengingat kebutuhan pelayanan kesehatan yang terus meningkat.
“Setelah kami melakukan beberapa kali peninjauan ke pembangunan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru ternyata belum selesai. Padahal, kehadiran rumah sakit yang berada di Kecamatan Tallo tersebut demikian dibutuhkan masyarakat, bukan hanya di Kecamatan Tallo semata, melainkan kecamatan lainnya di Kota Makassar,” tegasnya.
Anggota Komisi D DPRD Makassar lainnya, Ray Suryadi Arsyad pun menyatakan pernyataan senada. Dia menambahkan, jika proyek pembangunan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru ini mencakup 8 lantai. Hingga saat ini, pembangunan masih berada pada tahap struktur utama. Diperlukan anggaran tambahan sekitar Rp70 miliar rupiah untuk menyelesaikan seluruh tahap pembangunan. (titi)