Beranda Berita Si Jago Merah Hanguskan Tiga Rumah, Uang Ratusan Juta, dan Emas

Si Jago Merah Hanguskan Tiga Rumah, Uang Ratusan Juta, dan Emas

0
70

Pinrang, inspirasimakassar.id:

Tiga rumah warga di Kampung Buttu, Desa Pakeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang terbakar. Jilatan si jago merah itu juga mengakibatkan uang ratusan juta rupiah, dan emas itu terjadi, sekitar pukul 13.00, Selasa,11 Juni 2024.

Lidah api yang bermula dari rumah milik Ambo Sila cepat menyebar ke rumah tetangga. Rumah, Rasa-sapaan Ambo Sila beserta isinya, termasuk uang tunai Rp200 juta, serta emas 90 gram ludes.

Korban lainnya dalam kejadian ini, Puang Uli. Selain rumah dan uang senilai Rp40 juta rupiah beserta emas 30 gram, juga 1 unit motor dan Hp pun ikut terbakar. Sementara Puang Tuo, selain rumah, uang senilai Rp30 juta, 1 unit gergaji Senso, Traktor mini, emas 15 gram dan 2 Hp android.

Warga setempat menuturkan, kepulan asap hitam membumbung tinggi, sontak membuat geger seluruh warga kampung Buttu angin yang sedang beraktivitas di sawah dan kebun masing-masing.

“Pada saat kejadian ketiga pemilik rumah sedang berada di sawah dan kebun, hanya anak – anaknya yang masih kecil berada di rumah,” tuturnya warga.

Tokoh masyarakat Kampung Buttu Angin, kepada media melalui sambungan telepon seluler mengatakan, saat kejadian Kampung dalam keadaan sepi, pemilik rumah dan warga lainnya beraktivitas di kebun dan sawah

Sementara pemilik rumah lagi panen Lombok untuk dibawah besok di hari pasar Desa Rajang, kata Tuo, Kepala RK Buttu Angin. “Tinggal budak-budak yang masih kecil dirumah itu” tambahnya

Kronologi terjadinya peristiwa tersebut belum diketahui hingga saat ini, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, anak-anak yang berada diatas salah satu rumah yang terbakar sempat menyelamatkan diri

Sementara, tiga unit pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian tak mampu menyelamatkan rumah warga Kampung Buttu Angin, terkendala akse jalan terbilang terjal, lincin dan bebatuan sehingga tak dapat menembus lokasi kejadian, rumah beserta harta benda milik korban hilang dalam sekejap

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi warga Kampung Buttu Angin, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit. Kehilangan tempat berteduh dan harta bendanya. Ketiga korban jarus berjuang untuk memulai kembali kehidupan dari nol.(ks)

Berita sebelumyaArno Bantah Pengelolaan Bumdes Samaenre Carut Marut
Berita berikutnyaBAZNAS Makassar-Ponpes Galesong Baru Sunat 50 Anak Dhuafa
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here