Sekdis Sosial Makassar (kaca mata)

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kebakaran di Jalan Rappocini, Lorong III (Inspeksi kanal), RT/01/RW/05, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat, 1 Oktober 2021 malam, menghanguskan 9 rumah semi parmanen, 7 rumah terdampak, atau rusak ringan. Tak berselang lama, tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar langsung  membantu korban jilatan si jago merah di pemukiman padat penduduk tersebut.

 Sekretaris Dinas (Sekdis) Sosial Kota Makassar, Muhyiddin didampingi Syamsuddin Abbas Dg Ngalli (salah seorang ketua RT  di lokasi kebakaran), di lokasi kebakaran, Sabtu pagi hari ini menyebutkan, di setiap kejadian bencana, salah satunya kebakaran, Lembaga pemerintah nonstruktural yang dipimpin H.Ashar Tamanggong ini selalu terdepan, utamanya dalam membantu para korban, sekaligus memberikan bantuan.

“Kami salut. Kami juga berterima kasih kepada Baznas Kota Makassar yang demikian tanggap membantu korban kebakaran di sini. Baznas Kota Makassar memang hebat,” tuturnya, seraya menambahkan, salah satu bantuan  Baznas Kota Makassar adalah mendirikan posko di lokasi kebakaran. Insya Allah penanganan penanganan seperti ini akan meringankan beban para warga yang terkena bencana.

Menurut  Muhyiddin, sebelum dinas Sosial Kota Makassar hadir, ternyata Baznas Kota Makassar terlebih dahulu berada di lokasi kejadian. Kehadiran dan gerakan cepat Baznas perlu diikuti pihak lain, dengan harapan meringakan penderitaan para korban.

Syamsuddin Abba Daeng Ngalli

Di bagian lain Muhyiddin menyebutkan, pihaknya  telah melaporkan peristiwa kebakaran tersebut kepada Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. “Sebenarnya, peristiwa seperti ini menjadi tugas Dinas Sosial selalu OPD teknis. Dengan demikian, tentunya merupakan tanggung kawab kami (Dinas Sosial).

Soal penyebab kebakaran, salah seorang ketua RT di Rappocini, Syamsuddin Abbas Daeng Ngalli mengemukakan, dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. “Saya belum tahu penyebabnya. Tetapi yang jelas, pihak berwajib sementara menyelidiki, mengapa sampai kebakaran terjadi,” tutupnya.

Sementara itu, menurut  Kepala  Layanan Aktif Baznas (LAB), Sudirman,  dirinya bersama tim yakni Kepala Baznas Tanggap Bencana (Junaidi) dan anggota BTB lainnya yakni Muh Irfan langsung mendirikan posko. Termasuk memberikan bantuan berupa air mineral (30 dos), teh manis, sabun mandi, dan makanan ringan berupa roti (250 pcs).

Kepala LAB Baznas Makassar (Sudirman)

Menyinggung tanggap darurat dimana Baznas selalu terdepan, Sudirman mengaku, gerakan cepat, atau tanggap darurat  Baznas Kota Makassar selalu memberi contoh yang baik dalam penanganan kemanusiaan.

Tujuannya, untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Misalnya, kegiatan penyelamatan, dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan.

Seperti diketaui, sumber api kebakaran di Rappocini diduga berasal dari rumah Ipul, kemudia menyebar ke rumah lainnya. Saat kejadian, Ketua RT, Wahida mendengar teriakan warga meminta tolong, sehingga warga setempat berdatangan untuk membantu memadamkan api.

Saat panik, Wahida langsung menelepon menelfon petugas Damkar.  Pukul 22.30 Wita, 15  Unit mobil pemadam dengan Kekuatan 60 orang Personil dipimpin Abd. Majid (Danki 1 Damkar) tiba di TKP untuk melakukan pemadaman. (nyong)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBulurokeng, Hunian Ekslusif dengan Konsep RTH
Berita berikutnyaMembulak, Vaksinasi PDI-P di Kampus Unimerz
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here