Sekcam Rappocini (tengah)
Makassar, Inspirasimakassar.id
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rappocini, Andi Zulfadli,SE menghadiri pembukaan Ramadhan Festival 2024. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong membuka tersebut dirangkaikan penyerahan berbagai bantuan, baik beras, sembako, maupun uang tunai.
Ramadhan Festival 2024 yang digelar lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Kota Makassar itu berlangsung di pelataran Masjid Darul Muttaqin, Minasaupa, Sabtu, 30 Maret, petang hari ini.
Selain Sekcam Rappocini, hadir pula Pembina BAZNAS Kota Makassar, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kota Makassar (Ahmad Taslim), Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Makassar (HM.Yunus Hj), perwakilan Kapolres Pelabuhan Makassar, , perwakilan Bank BTN Syariah, perwakilan Kapolsek Rappocini, pengurus Masjid Darul Muttaqin, dan undangan lainnya.
Usai pembukaan, sekaligus menunggu buka puasa, H. Ashar Tamanggong meluangkan waktu untukmenyampaikan ajakan sadar zakat kepada sekitar 400-an peserta, termasuk majelis taklim, anak anak panti asuhan, yatim piatu, petugas kebersihan, termasuk muallaf, dan UMKM.
Dalam mengurai pentingnya berzakat- berinfak, dan bersedekah, Ashar Tamanggong memberi sejumlah contoh bagaimana manfaat ketiganya. Misalnya, ketika jajaran Polres Pelabuhan Makassar beragama Islam menyerahkan zakatnya ke BAZNAS Makassar, maka wilayah hukum di Mapolres Pelabuhan yang mencakup tiga kecamatan yakni, Sangkarang, Wajo, dan Ujung Tanah jarang terjadi bencana, dan minim terjadi perang kelompok.
“Sekadar diketahui, jajaran Polres Pelabuhan Makassar yang muslim 100 persen berzakat di BAZNAS Makassar. Setiap bulan mendekati Rp40 jutaan,” ujarnya.
Selain Polres Pelabuhan Makassar, BAZNAS juga mendapatkan zakat dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Darul Muttaqin Minasaupa. Jumlahnya pun lumayan besar. Termasuk masjid UNM.
Selain Polres Palebuhan Makassar dan masjid masjid, BAZNAS Makassar juga secara rutin mendapatkan ZIS dari ASN muslim Pemerintah Kota Makassar. Termasuk guru guru SD dan SMP beragama islam di ibukota Sulawesi Selatan ini.
“Malah, Bapak Walikota Makassar (Moh.Ramdhan Pomanto) memberikan perhatian serius, makanya jajaran di bawahnya, sekalipun masih ada yang belum, namun mereka telah menyerahkan zakatnya secara payroll sebesar 2,5 persen gaji ke BAZNAS Makassar,” ujarnya, seraya mengakuiRamadhan tahun ini memberi berkah kepada mustahik di Kota Makassar. Berkah, lantaran BAZNAS Kota Makassar menyalurkan dana lebih Rp1 miliar. Atau persis Rp1,362 juta. Dana tersebut disalurkan berupa 50 ton beras premium senilai Rp750 juta, dan uang tunia Rp612 juta.
ATM—sapaan akrab Wakil Ketua Pengurus DMI Kota Makassar ini juga mengingatkan bahwa, zakat adalah salah satu rukun Islam. Makanya, jika rukun ini tidak dilaksanakan dengan baik, dan benar, tentunya gugurlah keimanan seorang muslim.
Di bagian lain, ATM menyebutkan, seorang muslim mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang terbatas rezekinya itu pun, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.
Artinya, Allah tidak membebani kepada seseorang, melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan, setelah kesempitan. Demikian ATM menerjemahkan Qur’an Surah At-Talaq, ayat ketujuh.
Ayat ini mengisyaratkan, bagaimana berkahnya berzakat, berinfak, dan bersedekah. Mereka yang mempunyai kelonggaran sesuai dengan kelonggarannya. Bukan hanya itu, bagi yang sempit rezekinya juga bisa hal serupa.
Seperti dikeathui, zakat mempunyai empat makna. Pertama kebersihan, atau kesucian. Kedua, pertumbuhan, atau perkembangan. Ketiga, kemaslahatan, atau kebaikan. Dan, ke empat, berkah.
Makna kebersihan dari zakat, harta yang diperoleh orang tersebut terlebih dahulu disucikan lewat dikeluarkannya zakat. Itu sudha termasuk mensucikan hatinya. Karena didalamnya juga ada doa kepadanya. Dengan demikian doa tersebut memberikannya keterantaraman hatinya. Dan disitu pila Allah mengetahui apa yang orang itu keluarkan. Sebaliknya, jika orang tersebut tidak mengeluarkan zakatnya, maka resikonya dia memakan harta yang tidak bersih, dia makan harta yang bukan haknya.
Sedangkan makna pertumbuhan, atau perkembangan yakni, apa yang dikeluarkan akan naik ke atas melaporkan kepada Allah sebagai rasa kesyukuran dan kenikmatan. Dan, Allah mengatakan, turunlah bersama saudara saudaramu yang lebih banyak.
Artinya, jika apa yang dikeluarkan, nantinya harta kita berkurang, tetapi yakinilah besok, atau lusa, atau beberapa hari kemudian gantinya diluar dugaan, mungkin di kiri, atau di kanan. Begitu pula makna kebaikan dan dan makna berkah.
Kandidat doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini juga melansir Al Quran Surat At-Taubah ayat 60 “Sungguh zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah maha mengetahui, maha bijaksana.
Di tempat yang sama, baik Ketua DMI Kota Makasar HM.Yunus Hj, maupun Ketua Masjid Darul Muttaqin, Drs.Salinri ,SH sama sama menyambut baik gebrakan yang dilakukan BAZNAS Kota Makassar.
Salinri menambahkan, masjid yang dipimpinnya saat ini dikenal masyarakat luas. Pengenalan masyarakat luas terhadap masjid megah ini lantaran dalam setiap dakwah atau kesempatan berbaznas, ATM selalu menyebut nyebut Masjid Darul Muttaqin.
Sebelumnya, Ketua Panitia Festival Ramadhan 2024, Astin Setiawan menjelaskan, kegiatan ini bertemakan “ Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzakki, Bahagianya Mustahik ini juga dirangkaikan lomba ceramah, lomba shalawatan, lomba adzan, lomba mewarnai, lomba hafalan, lomba qiroatul qur an, atau membaca al qur’an sesuai dengan pelafalan/pengucapan al qur’an berdasarkan sanad-sanad-nya. Serta, bazaar UMKM binaan BAZNAS Kota Makassar. Kegiatan berlangsung hingga 6 April 2024.
Astin Setiawan yang juga Kepala Bagian (Kabag) I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kota Makassar ini menyebutkan, di sela sela acara pembukaan, BAZNAS Makassar akan menyerahkan bantuan sembako, uang tunai, dan susu kepada 55 orang yakni, 10 orang anak yatim, 10 orang Lansia, 5 orang Da’i Pedalaman, 10 orang muallaf, 5 orang marbot masjid, 10 orang tahfidz, dan 5 orang guru honorer.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini menambahkan, untuk mensukseskan hajatan di bulan suci ummat Iskam ini, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Darul Muttaqin Minasaupa, Bank BTN Syariah, Bank OCBC NIPS Syariah, dan Forum Multi Sektor TB.
“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan sejumlah media, di antaranya Online Inspirasimakassar.id dan Pedomanku.id. Kerjasama lainnya dengan Kompas TV, Radio Gamasi, Radio Venus, komunitas motor KBCI, BOC, dan Massikola, serta FKKM,” tutupnya. (din pattisahusiwa-koordinator devisi humas festival ramdhan 2024)