Inspirasimakassar, Makassar:
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengemukakan, sebenarnya genangan air yang melanda sejumah ruas jalan. Hanya saja, Danny—sapaan walikota berlatar belakang arsitektur ini mengakui, beberapa ruas jalan diantaranya bukan menjadi tanggungan Pemerintah Kota Makassar. “Kami sudah punya Brigade Drainase, tapi kalau dilihat frekuensi hujan yang muncul itu bukan pada ruas pemerintah kota Makassar. Misalnya, ruas kantor Gubernur, Jalan Pettarani kita koordinasi terus,” tegansya.
Karenan itu, untuk meningkatkan kualitas kenyamanan masyarakat di Kota Daeng ini, pihaknya memiliki Brigade anti macet. “ Saat ini, Pemkot memiliki Brigade anti macet. Sekarang kami membuka layanan komplain masyarakat. Misalnya, jika ada sampah tersumbat, maka saat itu juga tim Brigade turun untuk meminimalkannya. Terutama sekarang ada drainase tanpa sedimen itu juga akan kita gerakkan bagaimana masyarakat turut berpartisipasi di dalamnya,” ujarnya.
Danny menyebutkan, persoalan ruas jalan milik pemerintah Provinsi jangan kemudian Pemkot disalahkan. Karena, itu menjadi tanggungan pihak balai. “Kami berharap pihak Balai harus turun tangan. Jika Balai tidak sanggup turun tangan, tentunya mereka harus meminta kepada Pemkot,” jelasnya. (bs)