Salam Inspirasi!!
Salam Inspirasi!!

LEGA rasanya. Kata ini lahir dari sanubari paling dalam. Betapa tidak, jika sebelumnya kita seakan berjalan di jalan datar, mendaki, menurun, terjal, atau bahkan sedikit melintang, maka bersamaan dengan tahun baru 2015 ini, bersama Majalah Inspirasi dapat memberi harapan baru. Apalagi, menurut legenda kuno Cina, sebagai tahun bershio kambing kayu. Kambing adalah tanda ke-delapan dari 12 Shio, memberikan keberuntungan, serta melambangkan perdamaian dan kemakmuran.

Kelahiran Majalah Inspirasi di tahun baru ini, karena kami meyakini sebagai langkah awal yang tepat untuk membentuk dan memperkaya khasanah, impian, dan wujud dari harapan pembaca mendapatkan bahan bacaan yang baru dan meng-Inspirasi. Sekaligus, sebagai sumber informasi dan pembanding dari majalah sejenisnya.

Majalah ini juga selalu menghadirkan pencapaian apa yang disebut “meeting of mind” atau pertemuan pemikiran, antara kami dengan pembaca. Yaitu dengan menghadirkan rubrik-rubrik yang membakar semangat, menggeliatkan wawasan dan menggugah alam pikir melalui kisah-kisah Inspiratif.

Rubrik-rubrik yang menjadi bahan jualan dan mengilhami kami menghadirkan majalah ini diantaranya, laporan utama, inspiratif, khas, trend bisnis, agribisnis, kiat sukses, wisata, kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lainnya.

Majalah ini layak dibaca kapan saja dan dimana saja. Dengan kata lain, majalah ini menyertai pembaca baik di tempat kerja, mengisi waktu iseng, atau ketika istirahat. Artinya, Inspirasi berusaha menjadi sahabat pembaca, sekaligus menjalin kekerabatan sejati. Pembaca, sekaligus turut merasakan keteduhan dan saling bersetia-kawan.

Untuk memanjakan pembaca, kami berusaha agar isi majalah ini enak dibaca dan kongkrit. Bukan tinjauan dan renungan abstrak. Enak, karena kalimat-kalimatnya tidak terlalu panjang, dan gaja bahasa mengajak bertutur-kata.

Pembaca yang budiman, edisi di awal di tahun baru ini, kami hadir dengan laporan utama Makassar’ta Tidak Rantasa (MTR). Ini karena MTR bukan sekadar menumbuhkan budaya bersih, melainkan titik tekan-nya pada pengejawantahan tata kelola pemerintahan. Artinya, MTR berkaitan dengan upaya perbaikan pelayanan publik, kesehatan, hukum, dan pendidikan. Termasuk, mencegah pungutan yang tidak jelas, melayani masyarakat harus dengan keramahan,hingga kebersihan lingkungan.

Filosofi maknanya, menyatukan pemerintah dan rakyat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.Serta, menumbuhkan rasa memiliki, sebagai bagian dari perjalanan hidup warga yang akan diwariskan kegenerasi berikutnya.

Melalui penerbitan perdana ini pula, kami mengucapkan selamat tahun baru 2015. Mari kita sama-sama meningkatkan jalinan silaturahmi, berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan menjalin persahabatan. Saran, kritik, dan tanggapan para pembaca selalu kami harapkan. Tentunya merupakan bagian penting dari proses pendewasaan majalah ini. Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada semua kalangan yang berperan hingga terbitnya majalah bulanan ini. (redaksi)

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here