Makassar, Inspirasimakassar.com;
Sakit gigi adalah kondisi ketika bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit atau nyeri. Tingkat keparahan nyeri tersebut bias bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Nyeri muncul karena adanya gangguan yang mungkin terjadi pada struktur gigi, gusi, dan tulang alveolar sebagai jaringan penyangga gigi, dan saat pertumbuhan gigi. Sakit gigi juga dapat hilang timbul atau berlangsung secara terus-menerus.
BPJS Kesehatan lewat program JKN-KIS menyelenggarakan pelayanan kesehatan salah satunya pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Abdul Basir (34) yang sapaan akrabnya dipanggil Basir, yang merupakan warga Kecamatan Tallo ini memiliki pengalaman menggunaan kartu JKN-KIS miliknya saat mengalami sakit gigi. Dirinya bercerita singkat tentang bagaimana pelayanan yang diperolehnya berobat sebagai peserta JKN-KIS kepada media, Jumat, (25/03).
“Memang giginya sudah berlubang, karena dianggap biasa saja belum ada keluhan jadi disepelekan, dibiarkan seperti itu. Baru seminggu yang lalu tiba-tiba muncul rasa nyeri dibiarkan saja Cuma dibersihkan dengan tusuk gigi dan menyikat gigi. Tapi makin lama rasa sakitnya bertambah sampai kepala ikut sakit. Besok paginya gusi tempat gigi yang lubang dan sakit malah m embengkak pipi ikut bengkak juga sampai area dibawah mata,” kenang Basir.
Umumnya, sakitgigi merupakan gejala akibat penyakit pada gigi atau gusi. Namun, pada kasus tertentu, sakit gigi juga bias menjadi tanda adanya penyakit di bagian tubuh lain yang nyerinya menjalar sampai kesekitar gigi, misalnya gangguan pada sendi rahang, sakit telinga, sinus, atau penyakit jantung.
“Jadi pagiitu juga saya langsung ke puskesmas, memang sebelumnya sudah sering berobat juga kesana tapi baru kali ini karena sakit gigi. Seperti biasa daftar keadministrasi setorkan kartu dan menunggu panggilan masuk di depan ruangan dokter gigi. Antriannya sedikit tidak lama sudah masuk, dokter bertanya kondisi sakitnya bagaimana lalu diperiksa, dibersihkan karena masih nyeri dan bengkak tidak bias langsung ditambal. Makanya dikasi resep obat dan dijadwalkan kembali lagi setelah obatnya habis dan nyerinya hilang untuk dilakukan penambalan gigi berlubang.” Tutur Basir.
Dirinya mengungkapkan seluruh pelayanan gigi yang diperolehnya itu gratis baik tindakan dan obat yang diberikan dari puskesmas, “semuanya gratis kembali lagi sekarang ini juga tidak ada sama sekali biaya yang ditanggungkan dari puskesmas padahal datangnya berulang kali dalam seminggu ini dua kali berobat ke sini dengan kartu JKN-KIS saja.” Lanjut Basir.
Meski umumnya tidak mengancam nyawa, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar sakit gigi segera ditangani dengan tepat. Hal ini karena sakit gigi bias saja disebabkan oleh penyakit yang berbahaya, seperti pembusukan gigi atau serangan jantung.
“Terima kasih untuk jaminan pelayanan kesehatan terbaiknya BPJS Kesehatan, semoga program JKN-KIS dapat terus ada membantu menjaga Kesehatan masyarakat.” Tutup Basir.(Tiara)
