Rektor Universitas Indonesia Timur
Universitas Indonesia  Timur (UIT),   melalui   Program   Studi  Ilmu  Komunikasi,  Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) mempersiapkan rencana penyelenggaraan dialog dan
kajian   komunikasi   maritim,   Mei   2016   mendatang.   Tema   komunikasi   maritim,   diusulkan Rektor   UIT, Prof.   Dr.  H.   Baso  Amang,  SE.   MSi.   disela-sela   seminar   ISO   9002:2008,  di kampus 5 UIT, pekan kemarin.
“Tema   komunikasi   maritim   penting   bagi   Kawasan   Timur   Indonesia   (KTI),   juga   sejalan dengan harapan   Presiden RI  Joko   Widodo,” ujar   Prof.  Baso.   Menyahuti   harapan rektor, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip UIT, Andi Atria Ningsih, S.IP, MSi. di hadapan rektor menyanggupi rencana dialog dan kajian tersebut.
Sekretaris Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Sulsel, Sahman AT, menyatakan sangat
mendukung rencana tersebut. “Saya akan konsultasikan dengan Ketua ISKI Sulsel, Prof.
Andi Alimuddin Unde,  mengenai  rencana   itu,”   ujarnya.   Permintaan   dialog  dilakukan ISKI
pada hampir semua perguruan tinggi di Sulsel, dan telah dilaksanakan di Unhas, dengan
mengusung tema kesiapan menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Dalog   kedua   juga   sudah   dilaksanakan   Universitas   Islam   Negeri   (UIN),   dengan   tema komunikasi   kesehatan.   Rangkaian   kegiatan   dialog   oleh   ISKI   Sulsel,   adalah   bagian   dari agenda program kerja pengurus yang baru dilantik akhir 2015 lalu.
Lanjut   Sahman  AT,  permintaan   kepada   UIT   dikarenakan   selama   ini,   UIT   dinilai   sedang berupaya membangun konsentrasi program  studi   ilmu   komunikasi.  “Dari   sisi sarana dan prasarana, UIT kami nilai sangat prospektus, memiliki ruang kuliah lecture theatre, dan juga peduli pada pembuatan film,” ujarnya.
Kampus UIT dan RS Wisata UIT, sudah dijadikan lokasi pengambilan gambar pembuatan fil
Bombe   dan   Dumba-dumba.   Studio   filmnya   juga   sudah   dijadikan   lokasi   pemutaran   film tersebut. Untuk itu Andi Atria Ningsih, menegaskan akan segera menyiapkan pelaksanaan kegiatan bersama ISKI Sulsel.(zulkarnain hamson-humas UIT)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBisnis Pondokan Menjamur di Sekitar Kampus II UIN Alauddin Makassar
Berita berikutnyaAngka Kriminalitas Menurun, Sipir di Belanda Terancam Nganggur
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here