Oleh : Muhammad Kasbi, S.Kep., Ns.

Pelayanan publik, merupakan salah satu tanggungjawab pemerintah beserta aparaturnya kepada stakeholder dalam rangka menciptakan dan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Pasalnya,  salah satu esensi dari pemerintahan yang baik adalah, menghadirkan layanan yang efektif, efisien, dan akuntabel bagi masyarakat.

Guna mencapai hal itu, dukungan Sumber Daya Manusia (SDM), dan teknologi informasi harus terus digalakkan secara bersamaan, dan terintegrasi. Tuntutan dan kebutuhan pelayanan publik dan birokrasi ini, tentunya harus dilakukan secara dinamis, lincah, efektif, dan efisien. Salah satunya, seperti yang dilakukan di Puskemas Kaluku Bodoa.

Di Puskemas yang berlokasi di Jalan Butta-Butta Caddi nomor 15, Kecamatan Tallo, Kota Makassar ini dilakukan Inovasi, berupa sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaharua sebuah Sistem Pelayanan Puskesmas Berbasis Elektronik, atau SiPaMase.

Penerapan SiPaMase lebih memberikan suasana pelayanan di Puskesmas yang professional, penuh empati, disiplin, cepat, efektif, ramah dan santun. Sistem ini pula memberikan efek kuratif kepada pasien baik individu, keluarga, atau masyarakat.

Tujuan SiPaMase ini untuk mengurai antrian, dan mengurangi waktu tunggu antrian pendaftaran di poliklinik, memberikan pelayanan pengobatan lebih cepat dan efisien, dan memudahkan masyarakat mengakses pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas.

 SiPaMase diharapkan dapat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, terkait pelayanan pendaftaran poliklinik. Dan bagi Instansi diharapkan dapat menguatkan visi, misi dan nilai-nilai organisasi, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik.

Setidaknya, Inovasi SipaMase selain berpedoman kepada UU-RI Nomor 25 tahun 2009, tentang pelayanan publik. Dalam UU tersebut disebutkan, pelayanan publik adalahkegiatan, atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanansesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan  publik.

Juga Peraturan Presiden RI Nomor 95 tahun 2018, tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang selanjutnya disingkat SPBE adalah, penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE.

Ada pula Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi RI Nomor                                                                                                                     59 tahun 2022, tentang Pemantauan dan Evaluasi sistem Pemerintahan berbasis elektronik. Disitu disebutkan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik selanjutnya disingkat SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Instansi Pusat, Pemerintah Daerah, pegawai Aparatur Sipil Negara, perorangan, masyarakat, pelaku usaha, dan pihak lain yang memanfaatkan layanan SPBE.

 PERMASALAHAN Makro

Kondisi masyarakat saat ini semakin dinamis, dimana kebutuhan akan pelayanan publik yang cepat dan mudah. Beberapa kali Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat di Kota Makassar dikeluhkan pelayanannya dan masuk media berita terkemuka, karena pelayanan kepada pasien yang lamban, sehingga menimbulkan penurunan kepercayaan public kepada Pusat Kesehatan Masyarakat. Selain lamban masyarakat tidak memiliki banyak pilihan yang lebih efisien untuk mengakses pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

Permasalahan Mikro

Puskesmas Kaluku Bodoa mencakup 6 kelurahan, dan harus melayani persoalan kesehatan masyarakat untuk 75 ribuan lebih warga, dengan segala permasalahan Kesehatannya yang kompleks. Termasuk pelayanan antrian pendaftaran pengobatan dan tanyajawab seputar permasalahan Kesehatan yang dihadapi warga.

Saat ini penggunaan antrian online pelayanan di Puskesmas masih kurang, termasuk di Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar masih menumpuknya antrian pasien saat  mendaftar dan waktu yang digunakan pasien untuk berobat cenderung lebih lama.

Untuk mengurai  antrian dan memberikan pelayanan yang cepat, efektif dan efisien dalam pelayanan pasien di Puskesmas Kaluku Bodoa, maka mengaplikasikan penggunaan Sistem Pelayanan Puskesmas berbasis Elektronik yang comedian di singkat dengan “SiPaMase”.

ISU STRATEGIS

Global

Penggunaan media digital di pemerintahan atau e-government mengantarkan Denmark, Finlandia, dan Korea Selatan menjadi top 3 negara dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) terbaik di dunia tahun 2022. Posisi pertama diduduki Denmark diikuti oleh Finlandia dan Korea Selatan. Ketiga negara tersebut tercatat memiliki skor EDGI sebesar 0,953 poin.

Pemerintah Korea misalnya berupaya membangun sistem pelayanan yang sesuai dengan permintaan masyarakat. Dalam perencanaannya, masyarakat diminta memberikan masukan mengenai pelayanan yang mereka inginkan. Salah satu bentuk nyata dari proses tersebut adalah layanan Happy Birth One Stop Service, dimana ibu yang membutuhkan biaya untuk melahirkan bisa mendapatkan dana tambahan melalui satu pintu. Ini mampu memangkas 9 perizinan yang semula ada.

Nasional

Menurut skorIndeks Pengembangan e-Government (EDGI) tahun 2022, Pemerintah Indonesia naik peringkat ke urutan 77 yang sebelumnya urutan 88 dari 198 negara. Tahun 2022 Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Ministry of the Interior and Safety (MoIS) Korea Selatan menggelar Digital Government Cooperation Forum 2022, di Jakarta. Digital Government Cooperation Forum 2022 merupakan Join Cooperation Project for Indonesia-Korea untuk berbagi praktik terbaik pemerintahan digital kedua negara.

Lokal

Pemerintah Kota Makassar melalui program Walikota Muhammad Ramdan Pomanto, Makassar Metaverse yang di singkat Maka Verse,  menginstruksikan untuk menerapkan sistem teknologi informasi  di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemkot Makassar.

Awal tahun 2022, beberapa Puskesmas di Kota Makassar dikeluhkan, karena pelayanan tidak sesuai dengan harapan masyarakat baik melalui media sosial, maupun Media Berita. Untuk menjawab keluhan atas pelayanan public, Puskesmas di Kota Makassar yang kurang, maka Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar menciptakan pelayanan yang efektif dan cepat adalah dengan penggunaan teknologi informasi dalam layanan antrian dan konsultasi.

METODE PEMBAHARUAN :

Sebelum inovasi

Antrian pelayanan Pendaftaran Poliklinik di Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar membludak sebelum adanya SiPaMase, dimana masyarakat rata-rata mengeluhkan lamanya waktu di pendaftaran hingga dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Tidak adanya Media Layanan informasi yang aktif untuk di akses oleh masyarakat yang ingin memperoleh informasi pelayanan kesehatan seputar Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar

Setelah inovasi

SiPaMase selain menghadirkan layanan antrian online yang dapat diakses di semua media sosial Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar, serta dapat melayani tele konsultasi dengan dokter, perawat, bidan dan tenaga Kesehatan lain seputar permasalahan kesehatan yang di hadapi oleh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas, bahkan seluruh warga Kota Makassar.

Masyarakat merasa terbantu dengan adanya Layanan pendaftaran online dan memperoleh layanan informasi dan tanya jawab seputar permasalahan Kesehatan yang dialami meskipun belum berada di Puskesmas untuk konsultasi atau mendaftar secara manual untuk berobat.

KEUNGGULAN/KEBAHARUAN :

Masyarakat dapat mengakses informasi dan pendaftaran online berobat Puskesmas Kaluku Bodoa dari rumah, melalui aplikasi standar di gadget. Sebelumnya masyarakat yang ingin berobat harus antri manual cukup lama di loket pendaftaran sebelum dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

CARA KERJA INOVASI :

1.   Penggunaan pendaftaran online H-1 sebelum berobat melalui gadget pasien dengan cara :

a. Melalui Website Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar (dengan Scan QR Code atau shortcut link bit.ly/bajikisipamase)

b. Install AplikasiSiPaMase(download APK aplikasi di website Puskesmas)

c. Instagram Resmi Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar (dengan klik link bit.ly/bajikisipamase di Halaman Profil Instagram)

d. Facebook Resmi Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar (dengan klik Link bit.ly/bajikisipamasedi halamanPesantersemat/profil Facebook)

e. WhatsappResmi Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar (dengan klik link bit.ly/bajikisipamasedi halamanprofil Whatsapp Center)

f. Mencarinama Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar melalui mesin pencari google, laluklikTombol Sites Web atau Klik Info terbaru dan menuju ke halaman Pendaftaran Online

2.     Klik link untuk Pendaftaran Online Berobat atau tombol link pelayanan lain yang ada tersedia

3.     Klik link Whatsapp atau Medsos untuk Layanan TeleKonsultasi/TeleNursing atau pertanyaanseputar layanan Puskesmas.

4.     Pasien bisa memilih tanggal Kapan akan berobat, dan datang sesuai tanggal berobat yang dipilih dan langsung ke ruang pemeriksaan tanpa harus antri lagi di loket pendaftaran.

B.            TUJUAN

1.Berupaya memfasilitasi Kebutuhan seluruh warga Kota Makassar terkait Pelayanan Puskesmas berbasis elektronik di Kota Makassar

2.Memudahkan masyarakat mengaksesinformasi dan pelayanan Kesehatan khususnya Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar

3.Mempersingkat waktu pendaftaran di poliklinik Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar

4.Memberikan Pelayanan Informasi, pengobatan dan perawatan (telekonsultasi, telenursing) dengan lebih Cepat dan efisien

C.            MANFAAT INOVASI

1.Memberikan Kepuasan masyarakat atas pelayanan Pemerintah Kota Makassar khususnya di bidang Kesehatan

2. Menguatkan visi, misi dan nilai-nilai Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar yang berorientasi  pelayanan dan kepuasan pasien

3. Memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses pelayanan berobat dan layanan informasi kesehatan di Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar

D.     HASIL INOVASI

Dengan menerapkan SiPaMase di lingkungan Puskesmas berdampak pada pelayanan pengobatan maupun kunjungan sehat yang lebih cepat, efektif dan efisien. Berikut gambaran penggunaan SiPaMase oleh masyarakat di area Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa.

Pengguna SiPaMase di bulan Juni tahun 2022 masih 0 pasien, dimana tahap sosialisasi ke masyarakat dilakukan massif baik melalui kegiatan di lapan gan, maupun media online, dan akun sosial media Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar

Pengguna SiPaMase di bulan Juni Tahun 2022 masih  0 pasien dimana tahap sosialisasi ke masyarakat dilakukan secara massif baik melalui kegiatan di lapangan maupun media online, dan akun sosial media Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar.

Pengguna SiPaMase mulai menunjukan peningkatan di bulan berikutnya yaitu bulan Juli 2022 dimana pasien yang melakukan pendaftaran online berobat terdapat 10 pasien, meningkat di bulan Agustus 2022 sebanyak 72 pasien dan terus mengalami peningkatan pengguna pendaftaran online di bulan-bulan berikutnya.

(Penulis, Perawat Ahli Pertama-Inovator Puskesmas Kaluku Bodoa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGerakan Pendampingan Ibu, Bayi, dan Balita Sehat Sejahtera Inovasi Puskesmas Sudiang
Berita berikutnyaKader PSI Tangsel Berkunjung ke DPD PSI Makassar, Heriyanto : Patut Jadi Teladan Bagi DPD Se-Indonesia
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here