Makassar, Inspirasimakassar.com:

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar meredam angka penyebaran Corona. Tren positif pada penurunan kasus dan juga angka kesembuhan. Angka tersebut dapat dilihat dari sebelum pelaksanaan PSBB pertumbuhan sebesar 71,29 % dan setelah PSBB terjadi penurunan, 28,7%. Sedangkan angka kesembuhan, sebelum PSBB 16,4% dan di masa PSBB itu 86,6%, tinggi sekali.

Angka kematian terkait kasus Corona juga menurun. Sebelum PSBB, 24 orang meninggal atau 8,5% dari total kasus positif Corona. Setelah PSBB, angka kematian turun menjadi 6%. “Ini artinya, memang masa PSBB ini sangat signifikan menurunkan dan memperbaiki angka-angka dari virus Corona ini. Tetapi masalahnya belum nol, karena angka-angka belum nol,” jelasnya.

Menurut Penjabat Walikota Makassar, M.Iqbal Suhaeb, Selasa, 5 Mei 2020, Pemerintah Kota Makassar akan mempertimbangkan, apakah memperpanjang masa PSBB, yang akan berakhir pada Jumat, 8 Mei 2020 atau tidak.  “Satu-satunya indikator dihentikan atau tidak, apakah sudah nol pertumbuhan virus corona di Kota Makassar. Dari data kami sebelum kita PSBB dan setelah PSBB itu sudah terjadi penurunan tentang kasus corona di Makassar,” tambahnya. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSoal PSSB, Iqbal Suhaeb Minta Tunggu Pendapat Gubernur
Berita berikutnyaPeringati May Day, Pemprov Sulbar-BPJS Ketenagakerjaan Salurkan 170 Paket Sembako Bagi Pekerja
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here