Makassar, Inspirasimakassar.com:
Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM), Prof. Dr. H. Muhammad Asdar, SE,M.Si. melantik dan mengambil sumpah empat Wakil Rektor UCM, masing-masing Prof. Dr. Ir. H. Baharuddin Mappangaja, M.Sc.(WR I), Roswiyanti,SE,MM. (WR II), Dr. Ir. Suhartin Dewi Astuti, M.Si. (WR III), dan Wakil Rektor IV Sennahati, S.Sos,MM.
Pelantikan yang berlangsung di Ruang Rektorat UCM, Jumat (7/08/2020) yang juga dihadiri sejumlah pimpinan fakultas dan civitas akademik itu dirangkaikan pelantikan Dekan Fakultas Ekonomi Suryani Syamsuddin,SE,MM. dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Andi Amirah Nilawati, Apt.,M.HSN.
Usai pelantikan, Prof. Dr. Asdar berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik dan diberi amanah untuk bekerja sepenuh hati dengan senantiasa mengedepankan nilai-nilai kejujuran.
“Tak ada gunanya kecerdasan yang kita miliki jika kita tidak mampu berlaku jujur dalam setiap langkah, terutama di dalam mengelola amanah dan tugas yang dipercayakan kepada kita,” pinta Prof. Asdar.
Guru besar Fakultas Ekonomi Unhas itu mengakui, selama ini universitas yang dipimpinnya berjalan dalam keadaan tidak normal, sangat banyak yang membutuhkan pembenahan, termasuk sumber daya pengelolanya. Dengan dilantiknya para wakil rektor tersebut barulah sempurna sayap-sayapnya untuk diterbangkan dalam rangka mewujudkan visi misi dari UCM.
Diakui staf ahli Gubernur Sulsel yang juga dikenal sebagai pakar koperasi di tanah air ini, salah satu keunggulan yang dimiliki UCM adalah keberhasilan dosen yang mengikuti sertifikasi dan baru saja diumumkan dinyatakan lulus 100 persen.
Menurut Prof Asdar, semua pejabat yang dilantik merupakan orang dalam dan selama ini sudah berkiprah pada perguruan tinggi yang mengabadikan nama tokoh nasional Cokroaminoto. Pilihan itu sengaja dilakukan dalam rangka mempersiapkan pimpinan universitas pada periode berikutnya yang sudah dibekali dan dipersiapkan sejak dini sehingga pada saatnya nanti mereka sudah memahami betul tugas dan tanggung jawabnya membesarkan UCM.
Prof Asdar mengakui, perguruan tinggi yang dikelolanya ini sebetulnya memiliki potensi besar untuk maju mensejejarkan diri dengan perguruan tinggi lainnya. Dalam kaitan itu dia berpesan agar semua komponen bekerjasama di dalam membenahi sistem keuangan, kemahasiswaan, kelembagaan, dan sistem akademik yang harus dibenahi dan dikelola dengan baik.
Dalam mengembang tugas itu, lanjut Prof Asdar, dibutuhkan kerjasama satu sama lainnya, saling memberi dukungan, berkolaborasi dalam mengatasi kesulitan dan mewujudkan impian bersama.
“Jadi jangan ada lagi yang berpikiran dan bersikap lebih unggul, apalagi berpikir untuk menjatuhkan orang lain, terlebih lagi bila hanya buat mengambil keuntungan pribadi. Kita tidak bisa meraih kesuksesan jika tidak dibarengi saling kerjasama yang didasari kejujuran,” pinta Prof Asdar mengakhiri sambutannya. (jurlan ES)