KH Dr.KH.Achmad Sudrajat, Lc.CFRM

Makassar, Inspirasimakassar.com: Keberadaan Zmart saat ini semakin ngetren. Pasalnya, program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung, atau toko yang dimiliki mustahik skala mikro, sampai kecil ini dapat meningkatkan kapasitas tempat usaha, sehingga dapat bertumbuh dan berkembang di tengah merebaknya pasar retail modern.

Salah satunya, Zmart Nurul Ilmi, kompleks Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan Raya Pendidikan. Zmart binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar  beromzet Rp1,6 juta perhari ini, dikunjungi Pimpinan BAZNAS RI- Dr.KH.Achmad Sudrajat, Lc.CFRM, Selasa, 4 Juli 2023.

Turut mendampingi Pimpinan BAZNAS Bidang Koordinasi Nasional itu di antaranya, Wakil Ketua I dan III BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan (Irfan Sanusi dan Kamaruddin), Wakil  Ketua II BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as, Kepala Bidang I BAZNAS Sulsel (Suhatnam), Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Makassar- H.Arifuddin, dan Kabag IV Bidang Adminitrasi Astin Setiawan. Turut serta  tim media BAZNAS Makassar, Syarifuddin Pattisahusiwa dan Ahmad Kamsir.                                                                                                                                                                                                                     Di hadapan Pengelola Zmart Nurul Ilmi, KH.Achmad Sudrajat memberi suport dan berbagi masukan, khususnya dalam pengembangan usaha, hingga peningkatan kapasitas, agar bidang usaha yang digeluti terus bertumbuh, sehingga kelak menjadi pengusaha produktif, dan lebih maju, utamanya mengatasi kemiskinan.

Di sela paparannya kepada pengelola Zmart Nurul Ilmi, KH.Achmad Sudrajat juga mengharapkan BAZNAS Kota Makassar terus menjadi pendamping, sekaligus fasilitator. Jika itu dilakukan secara rutin, tentunya laba setiap tahunnya mengalami peningkatan yang lebih signifikan.

“Jadi disamping  BAZNAS Makassar selain memberikan bantuan modal, sebaiknya juga  rutin melakukan pendampingan. Sebab, dengan pendampingan yang intensif, BAZNAS dapat memantau setiap perkembangan mustahik binaan baik dari segi omzet usaha, ilmu pengetahuan serta peningkatan sosialnya,” katanya.

 “Jika Zmart ini berkembang, tentu ke depan dari mustahik mereka bisa menjadi muzakki. Karenanya, pengelolanya sebaiknya selain memperkuat relasi, sekaligus bisa menemukan titik-titik pengembangan usaha skala  mikro. Kesemuanya ini tentunya dalam  upaya pengentasan kemiskinan ekstrem serta pemberdayaan usaha ekonomi  ummat,” ujar lagi.

 Makanya, diharapkan ZMart  Nurul Ilmi tidak berdiam diri dengan usaha yang ada, namun terus menggiatkan program program produktif lainnya. Bahkan, setidaknya bersentuhan dan bersinggungan dengan upaya peningkatkan  perekonomian secara berkesinambungan.

“Dengan demikian, penjualan  bisa berkembang, dan omzet bisa terus bertumbuh,” jelasnya, seraya memberi contoh salah satu Zmart di Jawa mendapat omzet sebulan miliaran rupiah.

Setelah menyimak pemaparan dari KH.Achmad Sudrajat, pengelola Zmart Nurul Ilmi berkayakinan akan terus melakukan berbagai terosoban baru agar usaha yang mereka kembangkan terus berkembang.

Secara terpisah, H.Jurlan Em Saho’as mengemukakan, program ZMart ini sebagai upaya nyata dari BAZNAS Makassar untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian sektor UMKM di tengah kondisi masyarakat yang tidak menentu saat ini.

“BAZNAS Makassar akan terus berupaya mengembangkan usaha mikro dengan modal dari dana zakat untuk mensejahterakan umat dan keummatan,” jelasnya.

Menurutnya,  lembaga Amil terpercaya dan amanah yang beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar ini akan terus memperkuat Zmart Zmart yang ada di kota yang dipimpin Walikota Moh.Ramdhan Pomanto ini. Ia juga mengharapkan, pengelola Zmart memerhatikan  barang yang dijual, mempercantik Zmart, sehingga pelanggan jadi lebih nyaman dan senang berbelanja.

Lebih jauh, jurnalis yang juga seniman ini mengakui, Zmart Nurul Ilmi,  merupakan Zmart pertama dibuka di ibukota Sulawesi Selatan ini. Yakni pada Rabu, 1 September 2021. Mini market yang merupakan program duplikasi Baznas Kota Makassar ini, sekaligus pertama beroperasi di luar Jakarta dan Pulau Jawa. Acara launching yang cukup istimewa dan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19.

Launching ditandai penandatanganan prasasti peresmian oleh Walikota Makassar, dan pengguntingan pita pintu masuk oleh Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng, didampingi Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Ilmi Prof. H. M. Asfah Rahman, M.Ed., Ph.d, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nurul Ilmi Dr. H. Kulasse Kanto,M.Pd., Kakandepag Makassar Dr. HM. Arsyad Ambo Tuo, Ketua BAZNAS H. Ashar Tamanggong, Waka 1 H. Ahmad Taslim, Waka 2 H. Jurlan Em Saho’as, Kadis Koperasi & UKM, Dra. Hj. Sri Susilawati, M.Si., dan Kabag Kesra Muh. Syarif.

Launching yang berlangsung sekitar sejam itu, diawali sambutan pengurus UPZ, pengurus masjid, Rektor UNM, Walikota, dan Ketua Baznas, diakhiri dengan belanja pertama di ZMART. Terlihat, aksi borong produk yang menawarkan beberapa produk hasil UKM, dan industri rumah tangga (IRT). Di antaranya beras bermerek Anugera, Berkah, dan beras merah merek Merah Delima yang didistribusikan Koperasi Berdasi Gradasi Sulsel, serta makanan ringan dan kue kering produk lokal.

Rektor UNM mengapresiasi kehadiran ZMart di masjid Kompleks UNM. Pasalnya, ZMart ini mendukung program memakmurkan masjid lewat usaha ekonomi keummatan berbasis masjid, terlebih lagi mart yang dihadirkan atas kerjasama Baznas Makassar dan UPZ Nurul Ilmi dalam melayani mustahik di dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Harga yang ditawarkan semurah mungkin, termasuk semua keuntungan atau laba yang diperoleh nanti akan disalurkan kembali kepada kaum dhuafa dalam bentuk bantuan, pemanfaatan dan pemberdayaan fakir miskin sehingga martabat dan kesejahteraan mereka dapat terangkat lebih baik dari sebelumnya.

“Apapun yang direncakan dan bernilai kebaikan pimpinan universitas akan selalu memberikan dukungan penuh. Insya Allah usaha yang kita mulai di hari baik ini dan segala aktifitas bernilai kebajikan yang kita lakukan untuk kemaslahatan ummat akan bernilai ibadah dan mendapat berkah dari Allah SWT,” ungkap Prof. Husain Syam semangat.

Prof. Husain Syam yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel ini, masjid yang berada dalam kompleks kampus dan perumahan dosen selama ini memang sudah memiliki dan membina program pendidikan pemberdayaan kaum dhuafa. Di antaranya, ada tahfidz Al-Qur’an, ada belajar baca Al Qur’an kelompok Bentor (ojek) yang disiapkan makan siang dan uang transfor setiap dating mengaji, dan bercocok tanam dengan sistem hidroponik bagi majelis taklim.

Walikota Makassar Danny Pomanto dalam sambutannya saat itu  mengatakan, peresmian ZMart ini merupakan sebuah bentuk komitmen Baznas yang sangat luar biasa. Dari brendingnya saja sudah merupakan keyakinan yang akan mendapat kepercayaan dari ummat muslim dan menjadi kekuatan ekonomi keummatan di dalam pemberdayaan UMKM dan kaum dhuafa di tengah kondisi perjuangan melawan Covid-19 dan dampak yang dimunculkan.

“Selama ini terkadang kita mengeluh dengan mart-mart yang dinilai jauh dari lingkup sehari-hari kita . Kita tidak oleh mengeluah tapi buat juga, makanya sekarang Baznas hadir dengan brendidnya yang saya mau pertegas lagi agar betul-betul tidak ada pilihan lain didalam berbelanja, yaitu 1000 persen halal. Artinya, tidak ada pilihan selain belanja di ZMart jika ingin meraih keberkahan,” tegas DP sapaan akrab walikota dua periode ini.

Walikota mengharapkan, Baznas jangan berhenti sebagai tempat transit saja, tapi program yang dilakukan selama ini betul-betul mampu memberdayakan ekonomi ummat. Bukan dalam arti ummat yang sebatas diberi saja, mereka berada dalam kemiskinan terus menerus tapi mereka diberi manfaat melalui program pemberdayaan.

Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Ilmi Prof. H. M. Asfah Rahman, M.Ed., Ph.d, mengatakan ketika itu,  kehadiran ZMART ini merupakan bagian dari program Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang kemudian direspon hangat dan diapresiasi oleh Baznas Kota Makassar.

“Melalui pemberdayaan zakat pihak Baznas juga memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menjalankan usaha ini. Insya Allah ZMART ini kedepannya bisa berguna untuk umat atau kaum duafa serta dapat memakmurkan masjid,” harapnya semangat.

Seperti diketahui selain mengunjungi Zmart Nurul Ilmi, kehadiran KH.Achmad Sudrajat di Kota Daeng ini guna membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Skema Kualifikasi 3 Bidang Pengelolaan Zakat Kerjasama Kementerian Agama RI bersama LSP – Pusdiklat BAZNAS RI yang berlangsung, Selasa, 4 Juli malam. Sebelumnya, juga melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor BAZNAS Kota Makassar, sekaligus menjenguk Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.dr.H.M.Kidri Alwi. (Din Pattisahusiwa—tim meia Baznas Kota Makassar.

BAGIKAN
Berita sebelumya25 Lembaga Amil di Sulsel Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Pengelolaan Zakat
Berita berikutnyaBappeda Makassar Hadiri Dialog ODF di Hotel Claro
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here