Purbalingga, Inspirasimakassar.id:

Pak Suparji, seorang petani dari Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, menerapkan metode pengairan basah-kering dan penyiangan gulma dalam perawatan padi Inpari 32. Teknik ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta menjaga kesuburan tanah.

Metode basah-kering memungkinkan tanaman padi mendapatkan suplai air yang cukup tanpa harus terus menerus tergenang. Selain itu, penyiangan gulma yang rutin dilakukan membantu mengurangi persaingan unsur hara di lahan pertanian, sehingga tanaman padi dapat tumbuh lebih optimal.

Program pertanian ini mendapatkan dukungan dari BAZNAS, yang terus mendorong petani lokal untuk menerapkan teknik budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan pendekatan ini, diharapkan hasil panen meningkat, hama dapat dikendalikan, serta kesejahteraan petani semakin membaik. (Azra Salsabila/Nov)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBalai Ternak BAZNAS Jepara Dorong Ekonomi Peternak Somosari
Berita berikutnyaBAZNAS dan KSrelief Salurkan Ribuan Paket Pangan untuk Masyarakat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here