Pinrang, inspirasimakassar.id:
WTP menyatakan bahwa laporan keuangan yang diperiksa menyajikan informasi keuangan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. WTP merupakan singkatan dari Wajar Tanpa Pengecualian, yang merupakan opini yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan.

Kabupaten Pinrang dibawa kepemimpinan Petahana H. A. Irwan Hamid, telah menerima penghargaan WTP. Artinya, selama menjabat sebagai bupati Pinrang pengelolaan keuangan dinilai berhasil, dibuktikan dengan adanya penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wajar Tanpa Pengecualian.

Hal ini disampaikan calon bupati (Cabup) H. A. Irwan Hamid, diacara pertemuan terbatas bersama masyarakat Bela Belawan, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Jum’at (18/10) malam.

Untuk wilayah Bela Belawa, Desa Polewali ini, menurut Cabup nomor urut 2, adalah persoalan irigasi. Kecamatan Suppa adalah wilayah holtikultura dan masalah yang dihadapi adalah saat kemarau dan banjir.

” Persoalan ini akan menjadi perhatian dan sudah sesuai dengan program utama dan berkelanjutan Paslon nomor urut 2 lima tahun kedepan jika diridhoi oleh Allah SWT kembali memimpin Pinrang 2024-2029.”terangnya

Wilayah bagian selatan Kabupaten Pinrang ini, lanjutnya, mengalami debit air yang kurang, dan diakui masih ada beberapa irigasi yang belum terselesaikan. Penanganan Irigasi, menurutnya, ada yang diselesaikan oleh pusat, provinsi dan kabupaten.

” Alhamdulillah, semasa menjabat bupati sudah beberapa kali mengusulkan anggaran untuk irigasi dan wilayah ini agar menjadi prioritas utama, dan sudah ada realisasi di Kecamatan Lanrisang. Mudah-mudahan tahun 2025, irigasi menjadi prioritas utama dari Pusat dan menjadi tugas kami berdua mendesak pusat mengucurkan anggaran untuk irigasi.”ucap Cabup Bersama Lebih Baik (BLB) 2 periode.

Dalam orasinya, Cabup Andi Irwan Hamid, menyinggung soal pompanisasi milik kelompok. Dikatakan, ternyata dalam penggunaannya tidak merata kepada semua anggota kelompok. Sehingga, hal ini akan menjadi perhatian Paslon nomor urut 2 kedepan untuk diselesaikan agar semua dapat memanfaatkannya.

” Program Paslon nomor urut 2 adalah berkelanjutan, apa yang belum selesai di periode pertamanya akan diselesaikan di periode kedua, dan irigasi adalah prioritas utama untuk diselesaikan selama lima tahun akan datang.”pungkasnya. (ks)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSekda Pinrang Pimpin SPBE Dalam TAUVAL Secara Virtual
Berita berikutnyaPerjalanaan Karir Sudirman Bungi Cawabup Nomor Urut 2
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here