Makassar, Inspirasimakassar.com:
Setelah sebelumnya bantuan 10 Booth UMKM PT Pertamina (Persero) diserah terimakan kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan, kali ini Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr., meresmikan Kawasan kuliner “Lego-Lego” pada Sabtu (15/08).
Berlokasi di Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, kawasan kuliner Lego-Lego diproyeksikan sebagai tempat wisata baru berbasis kuliner yang dapat dinikmati warga Kota Makassar.
Kawasan kuliner ini juga dapat dimanfaatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk yang mereka jual.
Dalam sambutannya, Nurdin Abdulah mengajak masyarakat mencintai budaya Sulawesi Selatan dan memajukan produk-produk UMKM. “Dengan semangat kemerdekaan, mari kita mencintai budaya dan produk Sulsel,” ungkapnya.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, menjelaskan bahwa nantinya 10 Booth UMKM Pertamina ini akan diisi oleh mitra binaan terpilih.
“Kami akan atur jadwal mitra binaan kami yang akan mengisi booth ini agar semua mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produknya,” jelasnya.
Laode juga menyebutkan bahwa UMKM kuliner memang sangat cocok untuk mengisi booth tersebut, karena banyak dari pengunjung memanfaatkan kawasan CPI sebagai tempat berolahraga.
“Namun tidak menutup kemungkinan, bagi pelaku UMKM di luar kuliner, seperti kerajinan dan craft, untuk menempati booth dan berjualan produknya,” ungkapnya.
Bantuan booth ini, lanjut Laode, merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Pertamina terhadap UMKM yang menjadi binaannya.
“Jasa administarsi 3% per tahun yang diterima, kami kembalikan manfaatnya ke mitra binaan dalam bentuk pembinaan seperti ajang promosi dan pameran,” lanjut Laode.
Tidak lupa Laode mengajak kepada pelaku UMKM untuk bergabung dalam Program Kemitraan Pertamina dengan berbagai manfaat dan persyaratan yang mudah. “Informasi lengkap mengenai Program Kemitraan Pertamina bisa diakses melalui website www.pertamina.com/id/program-kemitraan,” tutupnya. (ishadi ishak)
